Buscar

Páginas

Tinggal di Tenda Pengungsian (Babakan Baru Kehidupan Sosial Warga Yogya)

Belajar dari masalah.

Pascabencana alam yang datang bertubi-tubi di wilayah
Yogyakarta, mulai dari bencana Gunung Merapi sampai dengan
gempa bumi yang menyebabkan banyak korban berjatuhan rupanya
telah memberikan suatu fenomena baru dalam kehidupan warga
masyarakat yang terkena musibah. Tercatat kurang lebih 109.100
bangunan rumah tinggal rusak total dan 6.234 korban jiwa.
Korban bencana yang masih hidup, saat ini kembali meneruskan
dinamika kehidupannya. Hidup dengan sisa-sisa harta benda
yang dimiliki dalam tenda-tenda pengungsian, entah itu sumbangan
dari pemerintah atau pihak lain. Tidur beralaskan tikar dengan
perabotan seadanya serta kondisi sosial yang berbeda, merupakan
sebuah kehidupan baru bagi para korban bencana tersebut.
Hari baru dimulai dengan kegiatan sehari-hari seperti mencuci,
memasak serta aktivitas lainnya selayaknya hari-hari normal
sebelum bencana datang. Namun, kehidupan sosial yang baru bagi
masyarakat pengungsi yang tinggal di tenda juga mengalami
beberapa masalah.
Ketiadaannya privasi bagi setiap KK (kepala keluarga), menjadi
sebuah ganjalan tersendiri bagi sebagian tenda yang dihuni
beberapa KK. Terutama bagi pasangan suami istri, hal tersebut
dirasa sangat mengganggu.
Jaminan keamanan juga dikeluhkan, ”Setiap saat menjadi waspada
kalau hidup di tenda seperti sekarang ini,” ungkap Ibu Juarsi
yang tinggal satu tenda dengan dua keluarga lainnya. Untuk menyimpan
barang-barang berharga di tenda warga tidak tenang,
sehingga memunculkan saling curiga antara satu penghuni tenda.
Tidur bersama dengan keluarga lainnya dalam satu tenda
menyebabkan kehidupan sosial mereka semakin akrab. Namun,
di balik itu semua permasalahan privasi dan keamanan menjadi
ganjalan tersendiri, sehingga gesekan sosial dapat dimungkinkan
terjadi antarpenghuni tenda.
Selain itu, kenyamanan penghuni tenda juga tidak terjamin.
Masalah kesehatan banyak bermunculan, mulai dari terserang
diare sampai radang paru-paru. Hal tersebut menjadikan segala
sesuatunya tambah tidak mengenakan. Ditambah lagi dengan
sanitasi yang tidak memadai dan bersih. ”Belum lagi apabila hujan
datang, tinggal di tenda seperti tinggal di bawah air terjun,” ungkap
Tumirin.

Sumber: http://trulyjogja.com/index.php?action=news.details&cat_id=7&news_id=670
 
Inilah fenomena sosial yang perlu dikaji melalui sudut pandang
sosiologi. Analisislah kasus di atas dengan pertanyaan-pertanyaan
berikut ini.
1.  Temukan dalam artikel tersebut akibat gempa bumi Yogyakarta
     apabila dilihat dari sudut pandang sosiologi!
2.  Temukan kenyataan dan informasi serta data kualitatif dan
     kuantitatif yang tertuang dalam kasus tersebut!
3.  Menurutmu adakah manfaat sosiologi dalam mengkaji kasus
     tersebut!
4.  Apasaja dampak positif dan negatif dari peristiwa yang terjadi dalam artikel tsb!
5.  nilai-nilai sosial apasaja yang terkandung dalam peristiwa tersebut!
6.  kaitkan peristiwa tersebut dengan nilai mengenai hakikat hubungan manusia dengan        alam!

cara menjawab: kalian harus menjawab dengan memposting jawaban di boks komentar..
SELAMAT MENGERJAKAN!!

101 komentar:

annisa ary

DITUNGGU KOMENNYA...

Bella Anastya Nova

bella anastya nova , X.8

1. karna manusia lalai menjaga alam dan karna manusia terlalu berlebihan memanfaatkan alam
2. kuantitatif : Tercatat kurang lebih 109.100
bangunan rumah tinggal rusak total dan 6.234 korban jiwa.
kualitatif : Korban bencana yang masih hidup, saat ini kembali meneruskan
dinamika kehidupannya. Hidup dengan sisa-sisa harta benda
yang dimiliki dalam tenda-tenda pengungsian, entah itu sumbangan
dari pemerintah atau pihak lain.
3. Ada yaitu : a. lebih mensyukuri apa yang telah Tuhan berikan
b. menumbuhkan rasa kepeduliaan antar sesama
c. menumbuhkan rasa kebersamaan antar pengungsi
4. positif : - mengurangi padatnya penduduk
- menjadi sumber berita dan menambah pendapatan wartawan.
- menumbuhkan sikap kepedulian antar sesama.
negatif : - kehilangan harta benda dan sanak saudara.
- berkurangnya sumber daya alam dan sumber daya manusia.
- terganggunya program transportasi.
5. Menumbuhkan rasa solidaritas dan kebersamaan antar sesama.
6. manusia sangat bergantung pada alam dan maka dari itu manusia harus menjaga alam.

Unknown

Farah Faadhilah , X8

1.-menyebabkan banyak korban berjatuhan.
2.Kualitatif (pendekatan yg mengutamakan kualitas data yang diperoleh)
-Korban bencana yang masih hidup, saat ini kembali meneruskan
dinamika kehidupannya.
-Hidup dengan sisa-sisa harta benda
yang dimiliki dalam tenda-tenda pengungsian, entah itu sumbangan
dari pemerintah atau pihak lain.
-Masalah kesehatan banyak bermunculan, mulai dari terserang
diare sampai radang paru-paru.
Kuantitatif (pendekatan yg mengutamakan data yg beruapa angka)
-Tercatat kurang lebih 109.100 bangunan rumah tinggal rusak total dan 6.234
korban jiwa.
3.Ada. -menciptakan rasa solidaritas untuk mengahadapi masalah bersama.
4.Dampak positif:-Terjadinya distribusi keadilan ekonomi, dengan banyaknya
sumbangan dari para dermawan.
Dampak negatif:-Merusak pemukiman warga sekitar bencana
-Terhentinya aktivitas mata pencaharian warga sekitar bencana
-Pemerintah harus mengeluarkan biaya yang tidak terduga untuk
memperbaiki infrastruktur yang telah rusak akibat bencana
-Mengganggu hubungan komunikasi, jaringan listrik terputus
-Kehilangan harta benda dan sanak saudara
-SDA dan SDM berkurang
5.-menciptakan kepedulian antar sesama dan rasa kebersamaan.
6.-Nilai mengenai hakikat hubungan manusia dengan alam.Ada yang berhasrat menguasai alam, harusnya manusia tunduk kepada alam dan menjaga keselarasan dengan alam.

luciana frieska

Luciana Frieska. X.8
1. Banyak korban yang berjatuhan.
2. -Kualitatif = Korban bencana yang masih hidup kini kembali meneruskan dinamika hidupnya dengan sisa-sisa harta benda yang dimiliki dalam tenda pengungsian, entah itu sumbangan dari pemerintah atau pihak lain.
-Kuantitatif = tercatat kurang lebih 109.100 bangunan rusak dan korban jiwa.
3. Ada, menumbuhkan rasa kebersamaan dan kekeluargaan.
4. -Dampak positif = memberikan pelajaran dan kesadaran kepada manusia untuk lebih menjaga dan menyayangi bumi ini.
-Dampak negatif =mengganggu kenyamanan para warga Yogyakarta serta ikut meresahkan warga lain yang berada di luar Yogyakarta.
5. Menciptakan sikap solideritas untuk saling peduli satu sama lain.
6. Kehidupan manusia sangat bergantung pada alam, maka dari itu jagalah alam untuk kelangsungan hidup manusia itu sendiri.

dini rachmawati

Dini Rachmawati X 8

1.tinggal dipengungsian dengan tenda sebagai atap dan tikar sebagai alasnya timbul masalah seperti jaminan keamanan yaitu saling mencurigai dikarnakan satu tenda 2 keluarga masalah kesehatan banyak bermunculan mulai dari terserang diare sampe radang paru-paru

2. kantitatif:tercatat kurang lebih 109.100 bangunan rumah rusak total korban meninggal dunia 6234
kualitati:korban bencana yg masioh hidup kembali meneruskan dinamika kehidupannya dengan sisa-sisa harta benda

3.ada menumbuhkan rasa kebersamaan

4.dampak positif:rasa kekeluargaan dan kebersamaan sangat kental karna satu tenda 2keluarga
dampak negatif:banyak korban yg berjatuhan,hilangnya tempat tinggal warga

5.nilai kebersamaan dan saling berbagi

6. manusia beranggapan alam sebagai suatu hal yang dahsyat dan masyrakat beranggapan perlu mencari keselarasan alam
dampak negatif:banyak korban yang berjatuhan

Unknown

Intan Suci Ambarsari X8 Lasta

1. Kurangnya perhatian masyarakat terhadap lingkungan/kehidupan alam sehingga terjadi gempa bumi dan akibat dari gempa bumi itu sendiri adalah kerugian yang diderita oleh masyarakat yang mengalami bencana tersebut sehingga mereka harus mengungsi.
2. Data kualitataif : Korban bencana yang masih hidup, saat ini meneruskan dinamika kehidupannya. Hidup dengan sisa-sisa harta benda yang dimiliki dalam tenda-tenda pengungsian, entah itu sumbangan dari pemerintah atau pihak lain. Mereka juga tidur dengan beralaskan tikar dengan perabotan seadanya serta kondisi sosial yang berbeda.
Data kuantitatif : Tercatat kurang lebih 109.100 bangunan rumah tinggal rusak total dan 6.234 korban jiwa
3. Ada, menumbuhkan rasa kepedulian dan menolong antar sesama yang membutuhkan.
4. Dampak Positif :
- Menumbuhkan rasa ikhlas terhadap apa yang sudah terjadi
- Menumbuhkan rasa kepedulian antar sesama manusia yang sedang kesusahan
Dampak Negatif :
- Kehilangan anggota keluarga tersayang
- Kehilangan harta benda dan tempat tinggal
- Sumber daya alam semakin berkurang
5. Rasa peduli terhadap sesama dan menolong masyarakat yang sedang terkena musibah
6. Manusia membutuhkan alam untuk kehidupannya, seharusnya manusia menjaga alam dengan baik dan melestarikan lingkungannya.

epa lusiana

Nama:epa lusiana kelas:x.8
1.menyebabkan banyak korban berjatuhan.banyak korban bencana yang masih hidup tidur beralaskan tikar dengan perabotan seadanya serta kondisi sosial yang berbeda ,pengungsi banyak yang tinggal ditenda juga mengalami beberapa masalah seperti:masalah keamanan yang mengakibatkan kewaspadaan para masyarakat timbul kecurigaan antara satu penghuni tenda,masalah kesehatan banyak bermunculan mulai terserang berbagai penyakit seperti diare sampai radang paru-paru.

2.-pendekatan kuantitatif:tercatat kurang lebih 109.100 bangunan rumah tinggal rusak total dan 6.234 korban jiwa.
-pendekatan kualitatif:korban bencana yang masih hidup ,saat ini meneruskan dinamika kehidupannya.hidup dengan sisa-sisa harta benda yang dimiliki dalam tenda pengungsian,entah itu dari sumbangan dari pemerintah atau pihak lain.

3.ada yaitu:
-mengetahui permasalahan yang terjadi pada masyarakat akibat gempa bumi dijogja
-balajar katangguhan dan kesabaran masyarakat dalam menjalani hidup setelah kejadian tersebut
-dapat mengetahui penderitaan para korban bencana sehingga tergerak untuk mambantu
-mengetahui bagaimana kehidupan korban bencana setelah kejadian gempa.

4.positif:rasa kekeluargaan dan keakraban yang sangat kental antara penghuni tenda.
negatif:banyak korban berjatuhan,banyak rumah tinggal yang hancur,dan banyak masyarakat yang hidup dengan benda sisa-sisa.

5.nilai kekeluargaan,nilai keharmonisan antara penghuni tenda,nilai keakraban,nilai berbagi antara penghuni tenda.

6.manusia beranggapan bahwa alam dapat diubah untuk memenuhi kebutuhan padahal alam memiliki kekuatan sehingga manusia tidak mungkin memanfaatkannya dan mengubahnya untuk memenuhi kebutuhan, manusia sangat bergantung pada alam untuk memenuhi kebutuhannya dan tempat tinggal.alam akan marah jika kita merusak alam yang dampaknya dapat menimpa kita.

Unknown

Nama :Reza Mahendra
Kelas:X,8
1)Banyak korban jiwa dan Kerusakan infrastruktur akibat bencana tersebut
2)-Data kualitatif:Korban bencana yang masih hidup, saat ini meneruskan dinamika kehidupannya. Hidup dengan sisa-sisa harta benda yang dimiliki dalam tenda-tenda pengungsian, entah itu sumbangan dari pemerintah atau pihak lain. Mereka juga tidur dengan beralaskan tikar dengan perabotan seadanya serta kondisi sosial yang berbeda.
-Data kuantitatif:Tercatat kurang lebih 109.100 bangunan rumah tinggal rusak total dan 6.234 korban jiwa
3)Ada,Menumbuhkan rasa kepedulian terhadap sesama manusia
4)-Dampak positif:A)Menumbuhkan sikap peduli terhadap sesama manusia B)Dapat mengetahui dan merasakan penderitaan korban bencana tersebut
-Dampak negatif:A)Hilangnya SDA dan SDM negeri ini akibat bencana tersebut B)Bagi orang dewasa hilangnya privasi KK, Bagi anak-anak /Pelajar tidak dapat bersekolah lagi
5)Menumbuhkan kepedulian sesama manusia, Menumbuhkan kepekaan terhadap penderitaan orang lain
6)Manusia sangat tergantung kepada alam oleh karena itu manusia harus menjaga alam bukan merusaknya

Unknown

nama :mila fitriani
kelas: X.8

1)bencana gunung merapi dan gempa bumi adalah bencana yang mutlak akibat fenomena alam sendiri,dilihat dari sudut pandang sosiologi,karna tidak adanya kepedulian masyarakat atau bersikap apatis terhadap lingkungan sekitar,sehingga timbulah bencana yang merugukan manusia sendiri.

2)*data kualitatif :korban bencana yang masih hidup,saat ini kembali meneruskan dinamika kehidupannya,hidup dengan sia-sia harta benda yang dimiliki dalam tenda-tenda pengungsian.
*data kuantitatif:tercatat kursng lebih 109.100 bangunan rumah warga yang rusak akibat bencana tersebut dan jumlah korban jiwa mencapai 6.234 jiwa.

3)ada,menumbuhkan rasa kepedulian dan cinta terhadap lingkungan dan alam sekitar,
dan menumbuhkan rasa kebersamaan,dan kepedulian terhadap sesama manusia.

4)*dampak positif :rasa kebersamaan,kepedulian,keakraban dan saling menghargai yang terjalin sesama manusia.
*dmpak negatif :1]ketiadaannya privasi bagi setiap KK(kepala keluarga)
2]jaminan keamanan yang dikeluhkan.

5)nilai kebersamaan dan kepedulian terhadap sesama manusia

6)bahwa alam memiliki kekuatan yang dahsyat sehingga manusia tidak mungkin memanfaatkannya apalagi mengubahnya untuk kebutuhan hidup,hal ini menghasilkan masyarakat yang pasrah dan tunduk kepada alam.

Unknown

M. Andriyana
KLS : X.5

1. bencana gunung merapi dan gempa bumi adalah bencana yang mutlak akibat fenomena alam sendiri, dilihat dari sudut pandang sosiologi yaitu kurangnya perhatian kepada ALAM yg mengakibatkan kerusakan pada kehidupan

2. berdasarkan *data kualitatif: korban bencana yang masih hidup,saat ini kembali meneruskan dinamika kehidupannya,hidup dengan sia- sia harta benda yang dimiliki dalam tenda - tenda pengungsian.
*data kuantitatif: tercatat kurang lebih 109.100 bangunan rumah warga yang rusak akibat bencana tersebut dan jumlah korban jiwa mencapai 6.234 jiwa.

3. Menimbulkan rasa kepedulian kesesama, dan kekeluargaan

4. Dampak positif : rasa saling peduli, berbagi.
Dampak negatif :kurangnya privasi antar KK, kurang nyamannya dari segi keaman N kesehatan

5. Nilai sodarlitas, nilai kebersamaan N nilai bebagi antar sesama

6. bahwa alam mempunyai kekuatan yang bisa merusak suatu kehidupan jika didalam kehidupan tersebut ada yang merusak.
Jadi kalau sudah terjadi bencana (gempa bumi)
Maka manusia hanya pasrah

annisa ary

silahkan beri komentar/jawabannya...

Anonim
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Unknown

Nama :Yoyok Wiarno
kelas :X.5

1.- banyak korban jiwa berjatuhan
- korban bencana yang masih hidup kini meneruskan hidupnya dengan denamika dan hidup dengan sisa - sisa harta benda yang dimiliki di tenda pengungsian

2.kualitatif : Korban bencana yang masih hidup,saat ini kembali meneruskan
dinamika kehidupannya.Hidup dengan sisa-sisa harta benda
yang dimiliki dalam tenda-tenda pengungsian,entah itu sumbangan
dari pemerintah atau pihak lain.Tidur beralaskan tikar dengan
perabotan seadanya serta kondisi sosial yang berbeda,merupakan
sebuah kehidupan baru bagi para korban bencana tersebut
Kuantitatif : Tercatat kurang lebih 109.100 bangunan rumah tinggal rusak total dan 6.234 korban jiwa

3.- mengetahui kehidupan korban bencana setelah bencana itu terjadi
- kehidupan sosial semakin akrab sesama korban bencana

4.positif : - mengurangi padatnya pertumbuhan penduduk
- timbulnya rasa kepedulian antar sesama manusian
Negatif : - timbulnya penyakit diare sampai radang paru - paru
- kehilangan harta benda
- kehilangan anggota keluarga

5.Nilai kehidupan,material,vital

6.masyarakat menganggap alam itu sangat dahsyat

Anonim

nama: ika kristina
kelas: X.3

1. Mereka harus hidup dengan sisa sisa harta benda yang mereka miliki dalam tenda tenda pengungsian sumabangan dari pemerintah atau orang lain dengan perabotan seadaya dan kondisi sosial yang berbeda-beda.
2. Kualitatif: Korban bencana yang masih hidup harus meneruskan dinamika kehidupnya dengan sisa sisa harta dan bendanya dalam tenda pengungsian dengan kondisi social yang berbeda- beda merupakan kehidupan baru bagi korban bencana.

Kuantitatif: Tercatan kurang lebih 109.100 bangunan rumh rusak total dan 6.234 korban jiwa
3. Ada, yaitu
- Mengetahui permasalahan yang terjadi pada masyarakat akibat gempa bumi
- dapat menumbuhkan kepercayaan dan kebersamaan bagi para penghuni tenda pengungsian
- Dapat ikut merasakan penderitaan korban bencana dan ikut partisipasi untuk membantu korban bencana
4. Dampak positif: menumbuhkan kebersamaan dan kepercayaan antar individu atau kelompok masyarakat

Dampak negative: korban jiwa, rumah rumah yang rusak total, munculnya kecurigaan antar penghuni, dan muncul pula berbagai macam penyakit.
5. Nilai kehidupan, nilai kerohanian.
6. Alam memiliki kekuatan sehingga tidak mungkin memenfaatkan apalagi mengubah untuk kebutuha hidup. Jadi masyarakat pasrah dan tunduk kepada alam seperti peristiwa tersebut di mana masyarakat jogya pasrah akan akbat bencana alam gempa bumi dan gunung meletus

Unknown

nama : nurainun
kelas : X.3


1.- banyak korban jiwa berjatuhan
- korban bencana yang masih hidup kini meneruskan hidupnya dengan denamika dan hidup dengan sisa - sisa harta benda yang dimiliki di tenda pengungsian

2.Kualitatif (pendekatan yg mengutamakan kualitas data yang diperoleh)
-Korban bencana yang masih hidup, saat ini kembali meneruskan
dinamika kehidupannya.
-Hidup dengan sisa-sisa harta benda
yang dimiliki dalam tenda-tenda pengungsian, entah itu sumbangan
dari pemerintah atau pihak lain.
-Masalah kesehatan banyak bermunculan, mulai dari terserang
diare sampai radang paru-paru.
Kuantitatif (pendekatan yg mengutamakan data yg beruapa angka)
-Tercatat kurang lebih 109.100 bangunan rumah tinggal rusak total dan 6.234
korban jiwa.

3.Ada, yaitu
- Mengetahui permasalahan yang terjadi pada masyarakat akibat gempa bumi
- dapat menumbuhkan kepercayaan dan kebersamaan bagi para penghuni tenda pengungsian
- Dapat ikut merasakan penderitaan korban bencana dan ikut partisipasi untuk membantu korban bencana
4.Dampak positif: menumbuhkan kebersamaan dan kepercayaan antar individu atau kelompok masyarakat.
Dampak negative: korban jiwa, rumah yang rusak total, munculnya kecurigaan antar penghuni, dan muncul pula berbagai macam penyakit.

5. Nilai kehidupan, nilai kerohanian

6.-Nilai mengenai hakikat hubungan manusia dengan alam.Ada yang berhasrat menguasai alam, harusnya manusia tunduk kepada alam dan menjaga keselarasan dengan alam.

Unknown

Yudha Adi Prawira X.5
1. Banyak korban yang berjatuhan.
2.-data kualitatif :korban bencana yang masih hidup,saat ini kembali meneruskan dinamika kehidupannya,hidup dengan sia-sia harta benda yang dimiliki dalam tenda-tenda pengungsian.
-data kuantitatif:tercatat kursng lebih 109.100 bangunan rumah warga yang rusak akibat bencana tersebut dan jumlah korban jiwa mencapai 6.234 jiwa.
3.ada, membutuhkan rasa kepedulian dan kekeluargaan.
4. -Dampak positif = memberikan pelajaran dan kesadaran kepada manusia untuk lebih menjaga dan menyayangi bumi ini.
-Dampak negatif =mengganggu kenyamanan para warga Yogyakarta serta ikut meresahkan warga lain yang berada di luar Yogyakarta.
5. nilai kebersamaan dan nilai kekeluargaan.
6. Manusia membutuhkan alam untuk kehidupannya, manusia menjaga alam dengan baik dan melestarikan lingkungannya dengan baik.

Unknown

nama : yosepin yola rolita
kelas : X.3


1.- banyak korban jiwa berjatuhan
- korban bencana yang masih hidup kini meneruskan hidupnya dengan denamika dan hidup dengan sisa - sisa harta benda yang dimiliki di tenda pengungsian

2.Kualitatif (pendekatan yg mengutamakan kualitas data yang diperoleh)
-Korban bencana yang masih hidup, saat ini kembali meneruskan
dinamika kehidupannya.
-Hidup dengan sisa-sisa harta benda
yang dimiliki dalam tenda-tenda pengungsian, entah itu sumbangan
dari pemerintah atau pihak lain.
-Masalah kesehatan banyak bermunculan, mulai dari terserang
diare sampai radang paru-paru.
Kuantitatif (pendekatan yg mengutamakan data yg beruapa angka)
-Tercatat kurang lebih 109.100 bangunan rumah tinggal rusak total dan 6.234
korban jiwa.

3.Ada, yaitu
- Mengetahui permasalahan yang terjadi pada masyarakat akibat gempa bumi
- dapat menumbuhkan kepercayaan dan kebersamaan bagi para penghuni tenda pengungsian
- Dapat ikut merasakan penderitaan korban bencana dan ikut partisipasi untuk membantu korban bencana
4.Dampak positif: menumbuhkan kebersamaan dan kepercayaan antar individu atau kelompok masyarakat.
Dampak negative: korban jiwa, rumah yang rusak total, munculnya kecurigaan antar penghuni, dan muncul pula berbagai macam penyakit.

5. Nilai kehidupan, nilai kerohanian

6.-Nilai mengenai hakikat hubungan manusia dengan alam.Ada yang berhasrat menguasai alam, harusnya manusia tunduk kepada alam dan menjaga keselarasan dengan alam.

X5oulNation

Nabilla Ayuningtyas X5
1.Banyaknya korban berjatuhan dan banyak juga bangunan yang rusak.
2.kualitatif:korban bencana yang masih hidup,saat ini kembali meneruskan dinamika kehidupannya,hidup dengan sisa-sisa harta benda yang dimiliki dalam tenda-tenda pengungsian,entah itu sumbangan dari pemerintah/pihak lain
kuantitatif:tercatat kurang lebih 109.100 bangunan rumah tinggal rusak total dan 6234 korban jiwa
3.ada,yaitu lebih mensyukuri apa yang telah diberikan oleh tuhan menciptakan rasa solidaritas yang tinggi antar pengungsi
4.positif:menumbuhkan rasa kebersamaan,lebih peduli terhadap sesama
negatif:banyaknya bengunan yang rusak,fasilitas infrastruktur rusak.
5.menumbuhkan rasa solidaritas,peduli terhadap sesama,saling tolong-menolong.
6.manusia sangat bergantung pada alam sehingga kita harus menjaga,merawat.dan tidak merusaknya.

X5oulNation

Ruri Permatasari X5
1.-banyak korban yang berjatuhan
-bangunan-bangunan rusak total
2.kuantitatif:tercatat kurang lebih 109.100 bangunan rumah tinggal rusak total dan 6234 korban jiwa.
kualitatif:korban bencana yang masih hidup,saat ini kembali meneruskan dinamika kehidupannya,hidup dengan sisa-sisa harta benda yang dimiliki dalam tenda-tenda pengungsian,entah itu sumbangan dari pemerintah/pihak lain
3.ada,kita jadi dapat lebih bersyukur dari apa yang sudah kita dapat karena diluar sana banyak orang-orang yang kurang bersyukur.
4.menciptakan rasa solidaritas yang tinggi,lebih peduli terhadap sesama.
5.*menumbuhkan rasa kebersamaan
*peduli terhadap sesama
*saling membantu terhadap sesama
6.kita harus menjaga dan merawat alam sebaik mungkin,karena hidup kita di dunia bergantung pada alam.



X5oulNation

Melinda Tri Yulialfatin X5
1. banyak korban yang berjatuhan dan bangunannya juga rusak.
2. kuantitatif: tercatat kurang lebih 109.100 bangunan rumah tinggal yang rusak total dan 6234 korban jiwa.
kualitatif: korban bencana yang masih hidup, saat ini kembali meneruskan dinamika kehidupannya, hidup hanya dengan sisa-sisa harta benda yang dimiliki dalam tenda-tenda pengungsian, entah itu sumbangan dari pemerintah atau dari pihak lain.
3. ada, yaitu kita harus lebih menumbuhkan rasa kepedulian yang tinggi terhadap sesama.
4. positif: menumbuhkan rasa kebersamaan lebih peduli terhadap sesama.
negatif: banyaknya bangunan yang rusak fasilitas infrastruktur yang rusak pula.
5. menumbuhkan rasa solidaritas, peduli terhadap orang lain, saling tolong-menolong.
6. sebagai manusia, kita pasti sangan bergantung pada alam, jadi kita harus bisa melestarikannya.

X5oulNation

Merry Lora x.5
1. banyak korban yang berjatuhan dan bangunannya juga rusak.
2. kuantitatif: tercatat kurang lebih 109.100 bangunan rumah tinggal yang rusak total dan 6234 korban jiwa.
kualitatif: korban bencana yang masih hidup, saat ini kembali meneruskan dinamika kehidupannya, hidup hanya dengan sisa-sisa harta benda yang dimiliki dalam tenda-tenda pengungsian, entah itu sumbangan dari pemerintah atau dari pihak lain.
3. ada, lebih merasakan kebersamaan, dan solidaritas yang tinggi
4. positif: menumbuhkan rasa kebersamaan lebih peduli terhadap sesama.
negatif: banyaknya bangunan yang rusak fasilitas infrastruktur yang rusak pula.
5. menumbuhkan rasa solidaritas, peduli terhadap orang lain, saling tolong-menolong.
6. kita senagai manusia tergntung pada alam , maka dari itu kita harus lebih menjaga atau melestarikan alam disekitar kita bukan merusaknya dengan tangan kita sendiri

X5oulNation

FAIKOH USWATUN HASANAH X.5

1. banyak korban yang berjatuhan dan bangunannya juga rusak.
2. kuantitatif: tercatat kurang lebih 109.100 bangunan rumah tinggal yang rusak total dan 6234 korban jiwa.
kualitatif: korban bencana yang masih hidup, saat ini kembali meneruskan dinamika kehidupannya, hidup hanya dengan sisa-sisa harta benda yang dimiliki dalam tenda-tenda pengungsian, entah itu sumbangan dari pemerintah atau dari pihak lain.
3)Ada,Menumbuhkan rasa kepedulian terhadap sesama manusia
4. positif: menumbuhkan rasa kebersamaan lebih peduli terhadap sesama.
negatif: banyaknya bangunan yang rusak fasilitas infrastruktur yang rusak pula.
5. menumbuhkan rasa solidaritas, peduli terhadap orang lain, saling tolong-menolong.
6.manusia sangat bergantung pada alam,maka dari itu sebagai umat manusia kita harus menjaga alam dengan baik

X5oulNation

YOHANA EMILDA X.5

1. BANYAK SEKALI KORBAN KORBAN YANG BERJATUHAN DAN BANGUNAN-BANGUNANNYA JUGA RUSAK
2. KUALITATIF : KORBAN BENCANA YANG MASIH HIDUP, SAAT INI KEMBALI MENERUSKAN DINAMIKA KEHIDUPANNYA, DAN HIDUP DENGAN SISA-SISA HARTA BENDA YANG DIMILIKI DALAM TENDA-TENDA PENGUNGSIAN, ENTAH HARTA, ENTAH ITU SUMBNGAN DARI PEMERINTAH ATAU DARI PIHAK LAIN
KUANTITATIF : TERCATAT KURANG LEBIH 109.100 BANGUNAN RUMAH YANG BEBAR BENAR RUSAK TOTAL DAN 6234 KORBAN JIWA.
3. ADA YAITU MENUMBUHKAN RASA KEBERSAMAAN DAN KEPEDULIAN TERHADAP SESAMA MANUSIA
4. POSITIF : MENUMBUHKAN RASA KEBERSAMAAN LEBIH PEDULI TERHADAP SESAMA
NEGATIF : BANYAKNYA BANGUNAN YANG RUSAK
5. MENUMBUHKAN RASA SOLIDARITAS , PEDULI TERHADAP ORANGLAIN DAN SALING TOLONG MENOLONG SESAMA MANUSIA
6. MANUSIA SANGAT TERGANTUNG PADA ALAM , MAKA DARI ITU SEBAGAI MANUSIA KITA SEMUA HARUS MENJAGA DAN MERWAT ALAM SEKITAR DENGAN BAIK.

X5oulNation

nama yuni sopiati X.5
1.banyaknya korban - korban dari becanda gempa bumi dan gunung berapi
2.kulitatif:korban masih hidup,tetapi mereka hidup di yempat pengungsian tidak mempunyai harta yang dimilikinnya
kuantitatif:tercatat kurang lebihnya 109.100 bangunan rumah yang benar benar rusak total dan 6234 korban jiwa
3.ada yaitu menumbuhkan rasa solidaritas tinggi terhadap sesama
4. positif:menumbuhkan rasa kebersamaan terhadap sesama
negatif :banyaknya korban jiwa dan bangunan rusak
5. menumbuhkan rasa solidaritas,peduli terhadap sesama,saling tolong menolong.
6. manusia tergantung pada alam ,maka dari itu sebagai manusia harus menjaga dan melestarikan alam .

Unknown

nama: DIAN SUCI KUSUMAWATI
KELAS:X.5
1.banyak nya korban-korban dari bencana gempa bumi dan gunung merapi.
2.kualitatif:korban masih hidup,tapi mereka hidup ditempat pengungsian dan tidak memiliki harta.
kuantutatif:tercatat kurang lebih nya 109,100 bangunan rumah yang hancur dan 6234 korban jiwa.
3.ada, yaitu menumbuhkan rasa solideritas terhadap sesama.
4.dampak positif:menumbuhkan rasa kebersamaan terhadap sesama .
dampak negatif:banyak nya korban jiwa dan bangunan rusak.
5.menumbuhkan rasa solideritas dan peduli antar sesama dan saling tolong menolong.
6.manusia tergantung pada alam maka dari itu sebagian manusia harus menjaga dam melestarikan alam.

Unknown

nama :anisyah nur
kelas:x.5
1.banyak nya korban korban dari bencana gempa bumi dan gunung merapi.
2.kualitatif:korban masih hidup hidup, tapi mereka hidup ditempat pengungsian dan tidak memiliki harta.
kuantitatif:tercatat kurang lebih nya 109,100 bangunan rumah yang hancur dan 6234 korban jiwa.
3.ada, yaitu menumbuhkan rasa solideritas terhadap sesama.
4.dampak positif:menumbuhkan rasa kebersamaan terhadap sesama .
dampak negatif:banyak nya korban jiwa dan bangunan rusak.
5.menumbuhkan rasa solideritas dan pedili antar sesama .
6.manusia tergantung pada alam, maka dari itu sebagian manusia harus menjaga dan melestarikan alam.

Unknown

nama:dwi ayu lestari
kelas:x.5
1.banyak nya korban korban dari bencana gempa bumi dan gunung merap.
2.kualitatif: korban masih hidup,tetapi mereka hidup di tempat pengungsian dan tidak memiliki harta benda.
kuantitatif:tercatat kurang lebih 109.100 bangunan rumah yang hancur dan 6234 korban jiwa.
3.ada,yaitu menumbuhkan rasa solideritas terhadap sesama.
4.dampak positif:menumbuhkan rasa kebersamaaan terhadap sesama.
dampak negatif:banyaknya korban jiwa dan bangunan yang rusak.
5.menumbuhkan rasa solideritas dan peduli terhadap sesama.
6.manusia tergantung pada alam,maka dari itu sebagian manusia harus menjaga kelestarian alam.

Unknown

Nama : Nurul Fahmi
Kelas : X.5
1.Korban bencana yang masih hidup, saat ini kembali meneruskan
dinamika kehidupannya. Hidup dengan sisa-sisa harta benda
yang dimiliki dalam tenda-tenda pengungsian, entah itu sumbangan
dari pemerintah atau pihak lain.
2.Kualitatif (pendekatan yg mengutamakan kualitas data yang diperoleh)
-Korban bencana yang masih hidup, saat ini kembali meneruskan
dinamika kehidupannya.
-Hidup dengan sisa-sisa harta benda
yang dimiliki dalam tenda-tenda pengungsian, entah itu sumbangan
dari pemerintah atau pihak lain.
-Masalah kesehatan banyak bermunculan, mulai dari terserang
diare sampai radang paru-paru.
Kuantitatif (pendekatan yg mengutamakan data yg beruapa angka)
-Tercatat kurang lebih 109.100 bangunan rumah tinggal rusak total dan 6.234
korban jiwa.
3.Ada. -Menciptakan rasa solidaritas dan kerjasama untuk membangun kehidupan bermasyarakat kembali.
4.Dampak positif:-Menyebabkan kehidupan sosial mereka semakin akrab.
Dampak negatif:-Kurangnya jaminan keamanan sehingga dapat timbulnya gesekan - gesekan sosial antar keluarga, Banyaknya masalah kesehatan.
5. - Nilai Materiil : Kurang lebih 109.100
bangunan rumah tinggal rusak.
- Nilai Kehidupan : Masalah kesehatan banyak bermunculan, mulai dari terserang
diare sampai radang paru-paru.
6.- Manusia menganggap Alam adalah sesuatu yang dahsyat : Ditambah lagi dengan
sanitasi yang tidak memadai dan bersih. ”Belum lagi apabila hujan
datang, tinggal di tenda seperti tinggal di bawah air terjun,” ungkap
Tumirin.

Tiur Truly

Tiur Truly Kelas X6 Bencana Gunung Merapi
1)*dari segi kejiwaan sgt mengkhawatirkan dari kesehatan dan jiwa selain itu menimbulkan rasa trauma masyarakat yogya tergangu,masyarakat merasa tidak nyaman karena tinggal dilingkungan yang kotor,dan persediaan tenda yang terbatas membuat masyarakat merasa tergangu karena tidak beristirahat secara nyaman.
*dari segi kehiduapan kesejahteraan masyarakat yogya menurun,transportasi yang tidak berjalan dengan baik,sarana prasarana sekolah,listtik,dll sementara diberhentikan & sarana penerbangan,telepon juga tergangu akibat terjadinya gempabumi
2)Kualitatif
*salah satu korban diwawancarai bernama ibu juarsi, ibu juarsi mengatakan "dia dan warga sekitarnya khawatir terhadap harta benda mereka sehingga memunculkan saling curiga antara 1 penghuni tenda,
Ketiadaannya privasi bagi setiap KK (kepala keluarga), menjadi sebuah ganjalan tersendiri bagi sebagian tenda yang dihuni beberapa KK. Terutama bagi pasangan suami istri, hal tersebut dirasa sangat mengganggu.
Kuantitatif
* tercatat kurang lebih 109.100 bangunan rumah tinggal rusak total dan 6.234 korban jiwa.
3)ada,manfaatnya kita lebih tau dari situasi apa yang terjadi/keadaan masyarakatnya bagaimana,selain itu kita dapat mengetahui beberapa korban jiwa dalam musibah ini dan berapa jumlah bangunan tempat tinggal yang rusak
4)*kelebihan
-warga lebih harmonis
-warga bisa kenal 1 dengan yang lainya
-terjadinya saling pengertian
-terjadinya hubungan kebersamaan
*kekurangan
-kesehatan/kejiwaan warga tergangu
-munculnya dugaan negatif mengenai tinggal 1 tenda dan pencurian harta benda warga
-harta dan benda habis dan rusak
-kehilangan orang yang tersayang.
5)-Nilai kehiduapan
-Nilai kejiwaan
-Nilai sosial
-Nilai kebersamaan
6)kaitanya tentang peristiwa alam maksudnya kaitanya sangat berhubungan karena diindonesia banyak fenomena alam itu akibatnaya dengan adanya itu terjadi ya bencana alam tetapi tidak semua merugikan,meskipu begitu kita harus tetap bersyukur dengan ada gerakan lapisan kulit bumi itu yang mengakibatkan gempa bumi

savirapramswari
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
savirapramswari

Nama :Savira Prameswari
Kelas:X-5
1)Untuk menyimpan barang-barang berharga di tenda warga tidak tenang,
sehingga memunculkan saling curiga antara satu penghuni tenda.
Tidur bersama dengan keluarga lainnya dalam satu tenda
menyebabkan kehidupan sosial mereka semakin akrab. Namun,
di balik itu semua permasalahan privasi dan keamanan menjadi
ganjalan tersendiri, sehingga gesekan sosial dapat dimungkinkan.
terjadi antarpenghuni tenda.
2)Kuantitatif:Tercatat kurang lebih 109.100 bangunan rumah tinggal rusak total dan 6.234 korban jiwa.
Kualitatif:Banyaknya bangunan yang rusak dan korban bencana yang masih hidup, saat ini kembali meneruskan
dinamika kehidupannya.
3)Ada, yaitu kehidupan sosial mereka semakin akrab.
4)Positif:adanya rasa kebersamaan dan tolong menolong dalam melakukan aktivitas.
Negatif:kenyamanan penghuni tenda tidak terjamin,masalah kesehatan banyak bermunculan,dan sanitasi yang tidak memadai dan tidak bersih.
5)-Nilai kebersamaan
-Nilai kehidupan
-Nilai kejiwaan
-Nilai sosial
6)Sebagai manusia kita harus mencitai alam dan bukan merusak alam tersebut yang mengakibatkan bencana alam yang terjadi.

Unknown
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Unknown

nama : yunita puspitasari
kelas: X.5

1. UNTUK MENUMPAN BARANG-BARANG BERHARGA DI TENDA WARGA
2. KUALITATIF, KORBAN MASIH HIDUP ,TAPI MEREKA HIDUP DI TEMPAT PENGUNGSIAN DAN TIDAK MEMILIKI HARTA BENDA
-KUANITATIF, TERCATAT KURANG LEBIHNYA 109.000B BANGUNAN RUMAH YANG HANCUR DAN 6234 KORBAN JIWA
3. ADA ,YAITU MENUMBUHKAN RASA SOLADIRITAS TERHADAP SESAMANYA
4. DAMPAK FOSITIF , MENUMBUHKAN KEBERSAMAAN DAN KEPERCAYAAN ANTAR INDIVIDU ATAU KELOMPOK MASYARAKAT
-DAMPAK NEGATIF , KORBAN JIWA ,RUMAH-RUMAH YANG RUSAK TOTAL, MUNCULNYA KECURIGAAN ANTAR PENGHUNI DAN MUNCUL PULA BERBAGAI MACAM PENYAKIT
5.-NILAI KEBERSAMAAN
-NILAI KEHIDUPAN
-NILAI KEJIWAAN
-NILAI SOSIAL
6. SEBAGAI MANUSIA KITA HARUS MENGETAHUI ALAM DAN BUKAN MERUSAK ALAM TERSEBUT , YANG MENGAKIBATKAN BENCANA ALAM YANG TERJADI .

Unknown

nama :filza muhara tasya
kelas: X.5

1. banyak korban berjatuhan dan bangunannya juga rusak
2. kuanitatif , tecatat kurang lebih 109.100 bangunan rumah tinggal yg rusak total dan 6234 korban jiwa .
kulitatif , korban bencana yang masih hidup saat ini kmbali meneruskan dinamika kehidupannya hidup harta dengan sisa-sisa , harta benda yang di miliki dalam tenda-tenda pengungsian .
3. ada , kita dapat lebih bersyukur dari apa yang sudah kita dapat karena di luar sana banyak orang-orang yang kurang bersyukur .
4. positif , menumbuhkan rasa kebersamaan yang lebih peduli terhadap sesama
negatif , banyaknya bangunan yang rusak fasilitas infrastruktur yang rusak pula
5. menciptakan terasa solidaritas yang tinggi lebih peduli terhadap sesama .
6. manusia sangat bergantung pada alam maka dari itu sebagai umat manusia kita harus menjaga alam dengan baik .

Unknown

Nama:Tia puspita arisandi
kelas:x.5

1.-Banyak korban jiwa berjatuhan
-korban bencana yang masih hidup kini meneruskan hidupnya dengan dinamika dan hidup dengan sisa-sisa harta benda yang di miliki di tenda pengungsian.
2.-kualitatif:korban bencana yang masih hidup saat ini kembali meneruskan dinamika kehidupannya.hidup dengan sisa-sisa harta benda yang di miliki dalam tenda-tenda pengungsian.entah itu sumbangan dari pemerintah atau pihak lain.tidur beralaskan tikar dengan perabotan seadanya serta kondisi sosial yang berbeda.merupakan sebuah kehidupan baru bagi para korban bencana tersebut.
-kuantitatif:tercatat kurang lebih 109.100 bangunan rumah rusak total dan 6.234 korban jiwa.
3.-mengetahui kehidupan korban bencana setelah bencana itu terjadi.
-kehidupan sosial semakin akrab sesama korban bencana.
4.-positif:-mengurangi padatnya pertumbuhan penduduk.
-timbulnya rasa kepedulian antar sesama manusia.
-negatif:-timbulnya penyakit diare sampai radang paru-paru.
-kehilangan harta benda.
-kehilangan anggota keluarganya.
5.-nilai kehidupan material dan vital.
6.-masyarakat menganggap alam itu sangat dahsyat.

hadbow
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
hadbow

adelia x.8
1)Kurangnya perhatian masyarakat terhadap lingkungan/kehidupan alam sehingga terjadi gempa bumi dan akibat dari gempa bumi itu sendiri adalah kerugian yang cukup fatal, mengakibatkan banyaknya korban berjatuhan dan kehilangan tempat tinggal dan harta benda yang membuat warga mengalami kerugian yang cukup besar.
2) -Data Kualitatif: korban bencana yang masih hidup ,saat ini meneruskan dinamika kehidupannya.hidup dengan sisa-sisa harta benda yang dimiliki dalam tenda pengungsian,entah itu dari sumbangan dari pemerintah atau pihak lain.
- Data Kuantitatif: Tercatat kurang lebih 109.100 bangunan rumah tinggal rusak total dan 6.234 korban jiwa
3) ada, yaitu menumbuhkan rasa kepeduliaan antar sesama pengungsi dan menumbuhkan rasa kebersamaan antar pengungsi.
4) –Dampak Positif: -Warga menjadi lebih waspada
-Memunculkan rasa saling menjaga
-Dampak Negatif: -Ketiadaannya privasi bagi setiap KK (kepala keluarga)
-Memunculkan saling curiga antara satu penghuni tenda, karena tidak tenang nya warga atas keberadaan barang nya.
-Banyak korban berjatuhan
5) Nilai kekeluargaan menimbulkan rasa kebersamaan, rasa saling berbagi dan rasa saling melindungi
6) Manusia itu sangat begantung pada alam, maka dari itu seharusnya manusia menjaga alam bukan malah merusak alam.

Unknown

Syawwalia Dwi Permata
Kelas X.4



1. Dari artikel tersebut dapat ditemukan bahwa, akibat gempa yang dilihat dari sudut pandang sosiologi adalah ketidakadaannya privasi setiap kepala keluarga, dan juga tidak terjaminnya keamanan dan keamanan untuk setiap penghuni tenda.

2. Kenyataannya, banyak warga yang hidup di pengungsian bersama sisa-sisa harta mereka, dan banyak keluhan mengenai ketidaknyamanan dan sebagainya.
data kuantitatif menyatakan bawha kurang lebih 109.100 rumah rata dengan tanah dan memakan 6.234 korban jiwa.
data kualitatifnya Korban bencana yang masih hidup, saat ini kembali meneruskandinamika kehidupannya

3. Ada, tidur bersama-sama beratap tenda akan menimbulkan banyaknya interaksi, sehingga menimbulkan hubungan di antara mereka semakin dekat.

4. Dampak positif dari artikel tersebut adalah timbulnya hubungan setiap penghuni tenda yang semakin erat.
Dampak negatifnya adalah mereka harus hidup dengan barang-barang seadanya, bahkan sangat membutuhkan bantuan dari seorang relawan. Ketidakadaan privasi setiap KK, dan keluhan keamanan & kenyamanan yang tidak terjamin melengkapi dampak negatif ini.

5. Nilai kehidupan dan nilai kejiwaan.

6. Dari artikel di atas dapat disimpulkan bahwa, manusia tunduk kepada alam, sehingga manusia tidak bisa lari dari bencana alam yang menimpanya.

Unknown

nama:Ratih surya ningsih
kelas:X.3

1.- banyak korban jiwa berjatuhan
- korban bencana yang masih hidup kini meneruskan hidupnya dengan denamika dan hidup dengan sisa - sisa harta benda yang dimiliki di tenda pengungsian

2. Kualitatif: Korban bencana yang masih hidup harus meneruskan dinamika kehidupnya dengan sisa sisa harta dan bendanya dalam tenda pengungsian dengan kondisi social yang berbeda- beda merupakan kehidupan baru bagi korban bencana.

3.ada yaitu:
-mengetahui permasalahan yang terjadi pada masyarakat akibat gempa bumi dijogja
-balajar katangguhan dan kesabaran masyarakat dalam menjalani hidup setelah kejadian tersebut
-dapat mengetahui penderitaan para korban bencana sehingga tergerak untuk mambantu
-mengetahui bagaimana kehidupan korban bencana setelah kejadian gempa.

4. Dampak positif: menumbuhkan kebersamaan dan kepercayaan antar individu atau kelompok masyarakat
Dampak negative: korban jiwa, rumah rumah yang rusak total, munculnya kecurigaan antar penghuni, dan muncul pula berbagai macam penyakit.

5. Nilai kehidupan, nilai kerohanian

6.-Nilai mengenai hakikat hubungan manusia dengan alam.Ada yang berhasrat menguasai alam, harusnya manusia tunduk kepada alam dan menjaga keselarasan dengan alam.

Yoggi_Ramadhani_Satonaka01

YOGGI RAMADHANI X.3

1) puluhan warga meninggal dunia
2) -kualitatif: korban bencana yang masih hidup meneruskan kehidupannya dengan sisa-sisa harta bendanya
- kuantitatif:kurang lebih 109.100 bangunan rumah rusak total dan 6.234 korban jiwa akibat gempa bumi di Yogyakarta
3) ada, menumbuhkan rasa kepedulian antar sesama, menumbuhkan rasa kebersamaan, menciptakan rasa solidaritas, menciptakan rasa kekeluargaan
4) -positif: menumbuhkan sikap kepedulian dan memberikan pelajaran untuk lebih menjaga alam
-negatif: merusak pemukiman warga
5) rasa peduli dan sikap saling menolong
6) manusia membutuhkan alam, jadi kita harus menjaganya dan jangan merusaknya

Unknown
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Unknown

nama:raihan baihaqi (x.4)

1.Hidup dengan sisa-sisa harta benda
yang dimiliki dalam tenda-tenda pengungsian, entah itu sumbangan
dari pemerintah atau pihak lain. Tidur beralaskan tikar dengan
perabotan seadanya serta kondisi sosial yang berbeda, merupakan
sebuah kehidupan baru bagi para korban bencana tersebut.

2.kualitatif:Tercatat kurang lebih 109.100
bangunan rumah tinggal rusak total dan 6.234 korban jiwa
kuantitatif:Korban bencana yang masih hidupdengan sisa-sisa harta benda
yang dimiliki dalam tenda-tenda pengungsian, entah itu sumbangan
dari pemerintah atau pihak lain. Tidur beralaskan tikar dengan
perabotan seadanya serta kondisi sosial yang berbeda, merupakan
sebuah kehidupan baru bagi para korban bencana tersebut.

3.menyebabkan kehidupan sosial mereka semakin akrab.

4.positf: sosialisasi antar sesama korban semakin akrab.
negatif: adanya wadah penyakit dan saling curiga satu dengan yg lainnya.

5.nilai kepedulian antar sesama dan nilai solidaritas antar warga yg terkena musibah.

6.karena ada nya manusia yg ingin menguasai alam untuk keinginannya menjadi kaya dan karna itu manusia terkena imbasnya / batunya.

Unknown

arie aditya (x.4)
1.Tinggal di Tenda Pengungsian (Babakan Baru Kehidupan Sosial Warga Yogya).
2.kualitatif:Tercatat kurang lebih 109.100
bangunan rumah tinggal rusak total dan 6.234 korban jiwa
kuantitatif:Korban bencana yang masih hidupdengan sisa-sisa harta benda
yang dimiliki dalam tenda-tenda pengungsian, entah itu sumbangan
dari pemerintah atau pihak lain. Tidur beralaskan tikar dengan
perabotan seadanya serta kondisi sosial yang berbeda, merupakan
sebuah kehidupan baru bagi para korban bencana tersebut.

3.menyebabkan kehidupan sosial mereka semakin akrab.

4.positf: sosialisasi antar sesama korban semakin akrab.
negatif: adanya wadah penyakit dan saling curiga satu dengan yg lainnya.

5.nilai kepedulian antar sesama dan nilai solidaritas antar warga yg terkena musibah.

6.karena ada nya manusia yg ingin menguasai alam untuk keinginannya menjadi kaya dan karna itu manusia terkena imbasnya / batunya.

FARHAN RAMADHAN
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Huda.Dzikri

Nama:Muhammad Nur huda dzikri
kelas:X.3

1.karena akibat gejala tersebut masyarakat biasanya meninggalkan tempat tersebut.terkadang masyarakat harus meninggalkan kebiasan-kebiasaan yang lama karena harus beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Selain itu adanya keharusan untuk beradaptasi dengan lingkungan yang baru. masyarakat pun secara otomatis akan mengalami perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan yang ada pada mereka.

2. Kuantitatif:Tercatat kurang lebih 109.100 bangunan rumah tinggal rusak total dan 6.234 korban jiwa.
Kualitatif:Banyaknya bangunan yang rusak dan korban bencana yang masih hidup, saat ini kembali meneruskan
dinamika kehidupannya.

3 ada, yaitu menumbuhkan rasa kepeduliaan antar sesama pengungsi dan menumbuhkan rasa kebersamaan antar pengungsi

4. negatif : menyebabkan banyak korban berjatuhan, memunculkan saling curiga antara satu penghuni tenda,kenyamanan penghuni tenda juga tidak terjamin, Masalah kesehatan banyak bermunculan
Positif : kehidupan sosial mereka semakin akrab (Tumbuhnya rasa kebersamaan).

5. Adanya nilai kebersamaan dan kepedulian antar sesama.

6. manusia sangat bergantung pada alam dan maka dari itu manusia harus menjaga alam.

Sekian dari saya
Wass.Wr.Wb

FARHAN RAMADHAN

FARHAN RAMADHAN X.4
1.banyak korban yg mengalami kekurangan kebutuhan,kesehatan,dan keamanan
2.Kualitatif : korban bencana yang mengungsi /masih hidup terus melanjutkan dinamika kehidupanya dengan menggunakan sisa2 harta yang ada
Kuantitatif : Tercatat kurang lebih 109.100 bangunan rumah tinggal rusak total dan 6.234 korban jiwa.
3.Ada , karna dengannya terjadi bencana seperti ini,kita dapat menimbulkan rasa kepeduluan,dan juga solidaritas
4.Positif : meningkatnya rasa kebersamaan antara sesama
Negatif : hilangnya sanak saudara dan harta , banyaknya wabah penyakit
5.Nilai solidaritas dan kebersamaan
6.manusia dan alam seharusnya saling berikatan,dengan cara menjaga dan merawatnya,bila kita merusak alam sama saja kita merusak kehidupan kita sendiri

Unknown

Dini anggraeni
kelas x3

1)- banyak korban jiwa berjatuhan
2) -kualitatif: korban bencana yang masih hidup meneruskan kehidupannya dengan sisa-sisa harta bendanya
- kuantitatif:kurang lebih 109.100 bangunan rumah rusak total dan 6.234 korban jiwa akibat gempa bumi di Yogyakarta
3)-belajar katangguhan dan kesabaran masyarakat dalam menjalani hidup setelah kejadian tersebut.
-menumbuhkan rasa bersolidaritas antar masyarakat .
4)positif:memberikan suatu fenomena baru dalam kehidupan warga
masyarakat yang terkena musibah.
-Tidur bersama dengan keluarga lainnya dalam satu tenda
menyebabkan kehidupan sosial mereka semakin akrab.
negatif:hilangnya harta dan benda berharga masyarakat.
-terserang wabah penyakit ,seperti diare sampai radang paru-paru.
5)-NILAI KEHIDUPAN
-NILAI KEJIWAAN
-NILAI SOSIAL
6)Nilai mengenai hakikat hubungan manusia dengan alam.Ada yang berhasrat menguasai alam, harusnya manusia tunduk kepada alam dan menjaga keselarasan dengan alam.

Ira Setiawati

IRA SETIAWATI
X.3
1.- banyak korban jiwa berjatuhan
- korban bencana yang masih hidup kini meneruskan hidupnya dengan denamika dan hidup dengan sisa - sisa harta benda yang dimiliki di tenda pengungsian

2. Kualitatif: Korban bencana yang masih hidup harus meneruskan dinamika kehidupnya dengan sisa sisa harta dan bendanya dalam tenda pengungsian dengan kondisi social yang berbeda- beda merupakan kehidupan baru bagi korban bencana.

3.ada yaitu:
-mengetahui permasalahan yang terjadi pada masyarakat akibat gempa bumi dijogja
-balajar katangguhan dan kesabaran masyarakat dalam menjalani hidup setelah kejadian tersebut
-dapat mengetahui penderitaan para korban bencana sehingga tergerak untuk mambantu
-mengetahui bagaimana kehidupan korban bencana setelah kejadian gempa.

4. Dampak positif: menumbuhkan kebersamaan dan kepercayaan antar individu atau kelompok masyarakat
Dampak negative: korban jiwa, rumah rumah yang rusak total, munculnya kecurigaan antar penghuni, dan muncul pula berbagai macam penyakit.

5. Nilai kehidupan, nilai kerohanian,nilai kebersamaan

6.-Nilai mengenai hakikat hubungan manusia dengan alam.Ada yang berhasrat menguasai alam, harusnya manusia tunduk kepada alam dan menjaga keselarasan dengan alam.

Unknown

Nama:Muhammad Rizki X.8 No.24

MAAP BU TELAT...
1.Banyak korban berjatuhan lalu korban yang selamat hidup dengan sisa-sisa harta benda
yang dimiliki di pengungsian,dan menunggu bantuan dari orang lain.

2.Kuantitatif = Tercatat kurang lebih 109.100 bangunan rumah tinggal rusak total dan 6.234 korban jiwa.
Kualitatif = korban yang selamat hidup dengan sisa-sisa harta benda
yang dimiliki di pengungsian,dan menunggu bantuan dari orang lain.

3.ADA...!!!!
-Menumbuhkan rasa saling gotong toyong baik yang terkena musibah dan yang meberi bantuan.

4.Positif : Menumbuhkan rasa kepedulian terhadap sesama.
Negatif : Banyak korban jiwa akibat bencana tersebut.

5.Menumbuhkan sikap solidaritas dan rasa kebersamaan.

6.Karena manusia sangat bergantung dengan alam,jadi kita sebagai manusia harus menjaga dan melestarikan alam dan jangan merusaknya.

Huda.Dzikri

Nama:Dicky Zakaria
Kelas:X.3

*1.)karena akibat gejala tersebut masyarakat biasanya meninggalkan tempat yang ditinggalnya, dan juga menyebabkan banyak korban berjatuhan.
*2.) Kualitatif:Banyaknya bangunan yang rusak dan korban bencana yang masih hidup, saat ini kembali meneruskan
dinamika kehidupannya.
Kuantitatif:Tercatat kurang lebih 109.100 bangunan rumah tinggal rusak total dan 6.234 korban jiwa.
*3.) ada. yaitu tumbuhnya rasa keakraban di dalam kehidupan baru.
*4.) negatif : menyebabkan banyak korban berjatuhan, memunculkan saling curiga antara satu penghuni tenda,kenyamanan penghuni tenda juga tidak terjamin, Masalah kesehatan banyak bermunculan
Positif : kehidupan sosial mereka semakin akrab (Tumbuhnya rasa kebersamaan).dan kita bisa tahu kalau kurangnya mendekatkan diri kepada tuhan akan mengakibatkan suatu masalah yang tidak bisa di lumpuhi.
*5.) Adanya nilai kebersamaan, kejiwaan, sosial dan nilai kehidupan
*6.) manusia sangat bergantung pada alam dan maka dari itu manusia harus menjaga alam.

Unknown

nama : nanda fidyana p.
kelas : X.3


1. Banyak warga yang kehilangan rumah, kehidupan ekonomi yang menjadi lebih sulit, kesehatan menurun, keamanan yg blum terjamin.
2. –kuantitayif : masyarakat yg terkena musibah, tercatat kurang lebih 109.100 bangunan tempat tinggal rusak total dan 6.234 korban jiwa, korban bencana yang masih hidup saat ini kembali meneruskan dinamika penduduknya.
- Kualitatif : korban bencana gempa bumi , gunung merapi bnyak yang kehilangan tempat tinggal, keadaan yang mengharuskan warga untuk tidur dalam tenda beralaskan tikar secara bersamaan dengan keluarga lain, keadaan privasi warga yg mengganggu penyimpanan barang brharga warga yang kurang terjamin, masalah kesehatan yang belum memadai bagi pengungsi korban bencana lain.
3. Sangat bermanfaat ilmu sisiologi berguna untuk meneliti kelengkapan data, pendekatan social dapat dijadikan alat dan sarana untuk memahami masyarakat tertentu.
4. Positif : -Dapat prihatin mengenai keadaan yang sedang terjadi
- Dapat menjaga keamanan yang kurang terjamin di keadaan sekitar.
- Saling bahu membahu dalam kehidupan social.
Negative: privasi bagi setiap kk menjadi sebuah ganjalan, warga tidak tenang, sehingga memunculkan curiga antara satu dengan penghuni tenda, kenyamanan penghuni tenda tidak terjamin.
5. – nilai kehidupan seperti : kesehatan, saling mengerti dan keharmonisan
- Nilai vital seperti : memasak, mencuci yang dilakukan bersama.
6. Mengandalkan kehidupan berdasarkan alam sekitar apabila hujan dating warga akan pindah pengungsian menjadi di bawah air terjun.

Huda.Dzikri

Nama: Muhamad Imam Mahribi
Kelas: X.3

1.mengakibatkan masyarakat meninggalkan tempat yang ditinggalnya, dan pergi ke pengungsian, sehingga disana(tenda) harus mempunyai rasa kemampuan berkelompok di dalam suasana baru.

2. -Kualitatif:Banyaknya bangunan warga yang rusak dan korban bencana yang masih hidup saat ini kembali meneruskan kehidupannya.
-Kuantitatif:Tercatat kurang lebih 109.100 bangunan rumah tinggal warga rusak total dan 6.234 korban jiwa.

3. ada. yaitu adanya kesadaran bahwa mereka merupakan satu kesatuan.

4. -positif : kehidupan sosial mereka semakin akrab (adanya rasa kebersamaan), manusia semakin bisa saling bergotong royong terhadap sesamanya dan peristiwa tersebut mengajarkan kepada kita agar semakin mendekatkan diri kepada Tuhan
-negatif : memunculkan saling curiga antara satu penghuni tenda,kenamanan penghuni tenda juga tidak terjamin, banyak korban yang terkena masalah dalam kesehatan

5. adanya nilai kebersamaan, sosial, dan nilai kehidupan

6. banyak warga yang pasrah kepada alam, juga perlu menjaga keselarasan dan keseimbangan alam.

Unknown

Assalamu alaikum Bu.

Nama : Nila Nurfadillah
Kelas : X.4

Jawab :

1. mulai dari bencana Gunung Merapi sampai dengan gempa bumi yang menyebabkan banyak korban berjatuhan rupanya telah memberikan suatu fenomena baru dalam kehidupan warga masyarakat yang terkena musibah.

2. Kualitatif dan kuantitatif :
a.Kualitatif : Hidup dengan sisa-sisa harta benda yang dimiliki dalam tenda-tenda pengungsian, entah itu sumbangan dari pemerintah atau pihak lain.
b.Kuantitatif : Tercatat kurang lebih 109.100 bangunan rumah tinggal rusak total dan 6.234 korban jiwa.

3. Manfaat dari gempa bumi adalah ada manfaatnya, alasannya tanpa adanya gempa bumi atau aktivitas lempeng tektonik, nutrisi yang sangat dibutuhkan oleh kehidupan di atas tanah akan terkikis dari benua dan terkumpul di samudera.

4. Dampak Negatif dan Positif :
a.Dampak negatif :
•kurang lebih 109.100 bangunan rumah tinggal rusak total dan 6.234 korban jiwa.
•Tidur bersamaan di tenda dapat dimungkinkan terjadi gesekan sosial antarpenghuni tenda.
•Kenyamanan penghuni tenda juga tidak terjamin.
•Masalah kesehatan banyak bermunculan, mulai dari terserang diare sampai radang paru-paru. Hal tersebut menjadikan segala sesuatunya tambah tidak mengenakan. Ditambah lagi dengan sanitasi yang tidak memadai dan bersih. ”Belum lagi apabila hujan datang, tinggal di tenda seperti tinggal di bawah air terjun.

b.Dampak Positif :
•Tidur bersama dengan keluarga lainnya dalam satu tenda menyebabkan kehidupan sosial mereka semakin akrab ( Hablum minannas ).
•Menyadari dan mengkaji lebih dalam tentang apa yang telah terjadi agar manusia dapat lebih mensyukuri dan menjaga nikmat yang diberikan Allah SWT.

5.Nilai – nilai sosiologi :
•nilai hakikat hubungan manusia dengan sesamanya ( Hablum minannas )
•nilai hakikat hubungan manusia dengan alam semesta.
•nilai hakikat hubungan manusia dengan Allah SWT. ( Hablum minallah ).

6.Manusia beranggapan alam sebagai suatu hal yang dahsyat dan manusia beranggapan alam sebagai suatu yang bisa dilawan oleh manusia, Seharusnya manusia bersahabat dengan alam karena alam tidak bisa dilawan oleh manusia sakti sekalipun. Misalnya Kapan terjadi gempa selanjutnya kita tidak mengetahuinya, karena alam semesta pada saat ini kurang kondusif.

Wassalam

Unknown

nama : hanifah maulina
kelas : x.3

1. akibat yg ditimbulkan adalah banyaknya korban jiwa yg berjatuhan dan 109.100 rumah tinggal rusak

2. data kualitatif : banyak korban jiwa yang berjatuhan
data kuantitatif :
-109.100 bangunann rusak total
-6234 korban jiwa

3. ada, yaitu menimbulkan rasa kepedulian terhadap alam dan sesama juga rasa kebersamaan dan kepercayaan

4. dampak positif : kehidupan sosial semakin akrab
dampak negatif :
-tiadanya privasi bagi setiap kepala keluarga
-jaminan keamanan yg harus diwaspadai
-menyimpan barang berharga menjadi tdk tenang
-muncul saling curiga
-gesekan sosial sangat mungkin terjadi antara penghuni

5. kehidupan sosial semakin akrab, hubungan sesama masyarakat semakin akrab dan peduli.

6. bencana gunung berapi dan gempa bumi memberi fenomena baru dalam kehidupan warga masyarakat yg terkena musibah jd karena manusia sangat bergantung pada alam sehingga kita harus menjaga,merawat.dan tidak merusaknya.

azizah zhafirah

Nama : Azizah Zhafirah
Kelas : X.3

1)Kurangnya perhatian masyarakat terhadap lingkungan/kehidupan alam sehingga terjadi gempa bumi dan akibat dari gempa bumi itu sendiri adalah jatuhnya banyak korban, banyak yang kehilangan harta benda mereka

2)Data kuantitatif: Tercatat kurang lebih 109.100 bangunan rumah tinggal rusak total dan 6.234 korban jiwa.
Data kualitatif : Korban bencana yang masih hidup, saat ini kembali meneruskan dinamika kehidupannya. Hidup dengan sisa-sisa harta benda
yang dimiliki dalam tenda-tenda pengungsian, entah itu sumbangan
dari pemerintah atau pihak lain.

3)Ya ada, kita dapat mengetahui permasalahan yang terjadi pada masyarakat akibat gempa bumi dijogja, dapat mengetahui penderitaan para korban bencana sehingga tergerak untuk mambantu, mengetahui bagaimana kehidupan korban bencana setelah kejadian gempa.

4)Dampak positif: dapat saling membantu satu sama lain, menjadi semakin akrab
Dampak negatif: keamanan masing-masing keluarga tidak terjamin, timbul prasangka-prasangka terhadap yang lain, gesekan sosial sangat mungkin terjadi antara penghuni

5)Adanya nilai kebersamaan.Selain itu ada nilai-nilai sosiologi antara manusia dengan Tuhannya, antara manusia dengan alam, dan antara manusia dengan sesamanya

6)-Manusia beranggapan alam sebagai suatu hal yang dahsyat
-Manusia beranggapan alam sebagai suatu yang bisa dilawan manusia (tapi seharusnya manusia menggunakan/memanfaatkan alam dengan benar bukan mengeksploitasi alam)
-Manusia perlu mencari keselarasan alam

fahmi taufiqurrahman

Nama: Fahmi Taufiqurrahman
Kelas : X.6

1) Akibat yang di timbulkan Gunung Merapi sampai dengan
gempa bumi menyebabkan banyak korban berjatuhan.
2) Kualitatif: Korban bencana yang masih hidup, saat ini kembali meneruskan
dinamika kehidupannya. Hidup dengan sisa-sisa harta benda
yang dimiliki dalam tenda-tenda pengungsian, entah itu sumbangan
dari pemerintah atau pihak lain.
Kuantitatif: Tercatat kurang lebih 109.100
bangunan rumah tinggal rusak total dan 6.234 korban jiwa.
3) Ya ada, yaitu kita dapat menumbuhkan rasa kepedulian terhadap sesama.
4) dampak positif:
- kehidupan sosial mereka semakin akrab
dampak negatif:
- Ketiadaannya privasi bagi setiap KK (kepala keluarga)
- Jaminan keamanan
- Memunculkan saling curiga antara satu penghuni tenda
- Kenyamanan penghuni tenda juga tidak terjamin.
5) Adanya nilai kepedulian terhadap sesama.
6) Manusia di dunia ini sangat bergantung pada alam, oleh karena itu manusia harus menjaga dan melestarikan alam tersabut, kalau tidak maka akan timbul bencana seperti Gunung Merapi dan Gempa Bumi.

Unknown

Roy Frederick Nathanael X.3
1. Kurangnya perhatian masyarakat terhadap lingkungan/kehidupan alam sehingga terjadi gempa bumi dan akibat dari gempa bumi itu sendiri adalah jatuhnya banyak korban, banyak yang kehilangan harta benda merekaa
2. -Data Kualitatif: banyak orang yg meneruskan dinamika kehiduppannya dengan sisa" harta bends yg dimilikinya dalam tenda" pengungsian
-Data Kuantitatif: Tercatat Kurang lebih 109.100 bangunan rumah Tangga rusak total dan 6.234 jiwa
3. Manusia dapat hidup bersosialisasi dengan masyarakat lain dan dapat merasakan apa yg telah ia rasakan dari hal th telah dia petik dari positif dan negatifnya kejadian tersebut.
4. Dampak positif:
-warga sekitar tidak mendapatkan tempat tinggal dengan layak
-banyaknya warga yg terserang penyakit,contohnya: diare,radang paru"
-adanya rasa curiga antara 1 warga dengan warga lain
Dampak negatif:
-agar pemerintah selalu awas dengan lingkungan sekitar yg tlah terkena bencana.
-supaya masyarakat memanfaatkan lingkungan sekitar dan menjaganya agar hal tersebut tidak terulang,contohnya : mengadkan penanaman 1000 pohon,mebersihkan lingkungan 1Minggu sekali,memanfaatkan hutan" agar pohon" tdak lgi ditebangi

5. Melekatnya hubungan pemerintah dengan masyarakat sekitar,agar pemerintah selalu memperhatikan setiap daerah" yg benar" sering terkena bencana(dikasih penanganan khusus) dan pemerintahpun dapat mengjarkan bagaimana Cara hidup bersih dengan melaksanakan program" penghijauan(go green)
6. Yang dapat dikaitkan antara manusia dengan alam adalah ketika manusia telah menghabisi alam" sekitar,maka alampun akan merasa habis karena apa yg Alam punya telah dihabisi oleh manusia, dan ditebangnya pohon, manusia menikmati hasil kayunya dan alampun habis pohonnya. Maka pondasi Akan suatu tanah terlalu gampang menerima air hujan dan sulit diserap jadi seringkali menimbulkan banjir yg berkepanjangan.

Unknown

Nama : Nurina Thalita Balqis
Kelas : X4

1. Karena manusia terlalu banyak memakai alam sekitar / memanfaatkan semesta alam
2.- kualitatif : manusia yg masih hidup melanjutkan dinamika hidupnya dan hidup dgn sisa sisa harta yang tertinggal
- kuantitatif : kurang lebih 109.100 rumah rusak total & 6.234 korban jiwa
3. Ada. Menimbulkan rasa kebersamaan ,tolong penolong antar pengungsi dan itulah salah satu teguran dari allah
4. Positif :lebih akrab dgn keluarga lain & saling membantu, keluarga yg satu tenda/ dengan tenda lainnya
Negativ : menaruh rasa curiga jika ada barang yg ilang , permasalahan privasi & keamanan jadi ganjalan tersendiri
5. - bisa lebih akrab dgn keluarga lain & solidaritas yg tinggi
- menimbulkan jiwa kepedulian terhadap orang lain
6. manusia memang membutuhkan hasil alam untuk kelangsungan hidup, tetapi tetaplah dijaga kelestarian alam

Unknown

nama : Savitri Febriani
kelas : X.8

1. karena manusia terlalu berlebihan dalam memanfaatkan alam, tetapi manusia hanya memanfaatkannya dan tidak mau menjaganya kembali.
2. kuantitatif : Tercatat kurang lebih 109.100
bangunan rumah tinggal rusak total dan 6.234 korban jiwa.
kualitatif : Korban bencana yang masih hidup, saat ini kembali meneruskan
dinamika kehidupannya. Hidup dengan sisa-sisa harta benda
yang dimiliki dalam tenda-tenda pengungsian, entah itu sumbangan
dari pemerintah atau pihak lain.
3. ada, akibat peristiwa tersebut.. masyarakat lebih peduli antar sesamanya.
4. positif : menumbuhkan rasa peduli dan kebersamaan antar warga
negatif : hilangnya harta benda dan sanak keluarga.
5. Adanya nilai kebersamaan, kejiwaan, sosial dan nilai kehidupan.
6. manusia sangat membutuhkan alam, tetapi manusia tetap harus menjaga alam untuk kelangsungan hidupnya.

Unknown

nama : agnes mylisa
kelas : X 8

1.banyak korban yg mengalami kekurangan kebutuhan,kesehatan,dan keamanan
2.Kualitatif : korban bencana yang mengungsi /masih hidup terus melanjutkan dinamika kehidupanya dengan menggunakan sisa2 harta yang ada
3. ada. yaitu adanya kesadaran bahwa mereka merupakan satu kesatuan.

4. -positif : kehidupan sosial mereka semakin akrab (adanya rasa kebersamaan), manusia semakin bisa saling bergotong royong terhadap sesamanya dan peristiwa tersebut mengajarkan kepada kita agar semakin mendekatkan diri kepada Tuhan
-negatif : memunculkan saling curiga antara satu penghuni tenda,kenamanan penghuni tenda juga tidak terjamin, banyak korban yang terkena masalah dalam kesehatan
5. - bisa lebih akrab dgn keluarga lain & solidaritas yg tinggi
- menimbulkan jiwa kepedulian terhadap orang lain
6.manusia dan alam seharusnya saling berikatan,dengan cara menjaga dan merawatnya,bila kita merusak alam sama saja kita merusak kehidupan kita sendiri

annisa ary

cpt diposting komennya yaaaa...

Anonim

Nama: Try Luthfi Rohmatullah
Kelas:X.5

1. banyak korban jiwa berjatuhan
- korban bencana yang masih hidup kini meneruskan hidupnya dengan denamika dan hidup dengan sisa - sisa harta benda yang dimiliki di tenda pengungsian.
2. kuantitatif : Tercatat kurang lebih 109.100
bangunan rumah tinggal rusak total dan 6.234 korban jiwa.
kualitatif : Korban bencana yang masih hidup, saat ini kembali meneruskan
dinamika kehidupannya. Hidup dengan sisa-sisa harta benda
yang dimiliki dalam tenda-tenda pengungsian, entah itu sumbangan.
3. ada, yaitu kita harus lebih menumbuhkan rasa kepedulian yang tinggi terhadap sesama.
4. positif: menumbuhkan rasa kebersamaan lebih peduli terhadap sesama.
negatif: banyaknya bangunan yang rusak fasilitas infrastruktur yang rusak pula.
5. Nilai kekeluargaan menimbulkan rasa kebersamaan, rasa saling berbagi dan rasa saling melindungi
6. Manusia itu sangat begantung pada alam, maka dari itu seharusnya manusia menjaga alam bukan malah merusak alam.

Unknown

NAMA : PUJI KRISTELLA .S.
KELAS : X-4

1. kurangnya perhatian dalam masyarakat terhadap lingkungan alam sehingga terjadi gunung merapi dan gempa bumi sehingga banyak korban jiwa dan banyak harta-harta dan benda-benda mereka yang hilang.
2. kuantitatif : yang kurang lebih 109.100 bangunan rumah tinggal rusak total dan 6.234 korban jiwa.
kualitatif : korban bencana yang masih hidup,kembali meneruskan dinamika hidupnya dengan sisa-sisa harta benda yang dimiliki dalam tenda-tenda pengungsian,entah itu sumbangan dari pemerintah maupun pihak lain.
3. ada,yaitu supaya kita bisa lebih peduli dalam lingkungan alam.
4. positif : seperti tali persaudaraan ,kehidupan mereka semakin dekat dan lebih akrab
negatif : banyak bangunan rumah yang rusak total dan fasilitas pun banyak yang rusakk..
5. Nilai kekeluargaan,menimbulkan rasa kebersamaan mereka seperti tali persaudaraan yang utuh selamanya.
6. manusia tidak peduli dalam lingkungan alam sehingga terjadi bencana-bencana yang luar biasa dan lingkungan alam seharusnya untuk melestarikan bukan malah merusak lingkungan alam.

Unknown

NAMA : RIZALDI NOVERISMAN
KELAS: X.3

1.KURANGNYA PERHATIAN MASYARAKAT TERHADAP LINGKUNGAN/ALAM SEHINGGA PADA SAAT TERJADI GUNUNG MERAPI MELETUS DAN GEMPA BUMI YANG MENGAKIBATKAN KORBAN JIWA BERJATUHAN, HARTA YANG LENYAP, DAN BENDA BERHARGA LAINNYA.
2.KUANTITATIF: YAITU KURANG LEBIH 109.000 BANGUNAN TEMPAT TINGGAL HANCUR DAN 6.234 KORBAN JIWA.
KUALITATIF: MASYARAKAT YANG MASIH HIDUP SETELAH TERJADI BENCANA, MELANJUTKAN AKTIVITAS DENGAN BARANG-BARANG YANG TERSISA DI TENDA PENGUNGSIAN
3.ADA, SUPAYA KITA MENGHARGAI TERHADAP LINGKUNGAN/ ALAM DALAM KELANGSUNGAN HIDUP KITA.
4.POSITIF: TIMBUL ADANYA SIKAP KEBERSAMAAN PADA MASYARAKAT
NEGATIF: BANYAKNYA BANGUNAN DAN INSFRATUKTUR YANG RUSAK/HANCUR AKIBAT BENCANA ALAM.
5.ADANYA NILAI KEBERSAMAAN, DAN JUGA TIMBUL INTERAKSI YANG SEMAKIN ERAT
6.-MANUSIA HARUS MENGATUR ALAM DENGAN BAIK
-MELESTARIKAN/MENJAGA ALAM
-TIDAK MENCOBA-COBA UNTUK MELAWAN KEKUATAN ALAM

Unknown

Nama :oki uswah
Kelas :x4
1.Akibatnya para warga Yogyakarta tidur hanya beralaskan tikar dan tidak layak
Untuk di tempati
2.-Data Kualitatif Korban bencana yang masih hidup kini kembali meneruskan dinamika hidupnya -dengan sisa-sisa harta benda yang dimiliki dalam tenda pengungsian, entah itu sumbangan dari pemerintah atau pihak lain. -Kuantitatif =Tercatat kurang lebih 109.100
bangunan rumah tinggal rusak total dan 6.234 korban jiwa.
3.Menumbuhkan rasa kekeluargaan dan saling membantu di antara masyarakat
4.Dampak positif:1.menumbuhkan rasa kekeluargaan dengan anggota masyarakat yang lain
Dampak negative:1.hilangnya harta benda di masyarakat 2.timbul kecurigaan terhadap sesama korban bencana
5.Menciptakan rasa kekeluargaan,kebersamaan dan rasa solidaritas terhadap sesama
6.Manusia seharusnya tidak hanya memakai sumber daya yang ada di alam melainkan harus memelihara dan menjaga kelangsungan hidup alam



hikmah meria

Assalamualaikum bu :)
Nama: hikmah meiria wijaya
kelas: X.4


1. mungkin karena warga sekitar kurang memahami lingkungan atau keadaan dari wilayah itu sehingga kota itu pun memberontak sehingga terjadi lah gempa bumi.
2. kualitatif : mereka kembali melanjutkan kehidupan baru dengan biasanya,meski dengan tenda-tenda pengungsian hal itu tidak membuat mereka berkecil hati.
kuantitatif : tercatat dari kurang lebih 109.100 bangunan rumah tinggal rusak total dan 6.234 korban jiwa.
3. ada, kami lebih memahami jiwa atau rasa kepedulian yang tinggi terhadap sesama .
4. Dampak negatif: memunculkan saling curiga antar satu penghuni tenda, kenyaman penghuni tenda tidak terjamin,banyak korban yang mengalami masalah dalam kesehatan nya.
5. nilai kekeluargaan, rasa peduli antar sesama menimbulkan hubungan dari persaudaraan itu semakin erat sehingga membentuk suatu keluarga baru.
6. manusia terkadang hidup dalam ketergantungan alam, namun kadang pula mereka lalai dalam menjaga lingkungan alam sekitar.

Unknown

Nama :Nanda Lhatifa Zhahara
kelas:X.5

1.banyak korban jiwa kurang lebih 6.234 jiwa, terdapat juga bangunan yang rusak. bencana gunung berapi tersebut adalah bencana yang terjadi (mutlak) dari fenomena alam,yang terjadi di daerah yogyakarta di lihat dari sudut pandang pemerintah, tidak adanya kepedulian masyarakat atau sikap partisipasi terhadap lingkungan.
2.Data Kualitatif : sebagian korban bencana alam saat ini yang masih hidup meneruskan dinamika kehidupanya bersama anggota keluarga yang tersisa dan sisa-sisa harta benda yang masih dimilikinya di tenda pengunsian.
Data Kuantitatif: Tercatat kurang lebih 109.100 bangunan rumah yang divonis mengalami kerusakan yang sangat parah dan di temukan 6234 koraban jiwa dalam peristiwa bencana alam tersebut.
3.seharusnya terhadap rasa kepedulian da kasih sayang terhadap sesama makhluk hidup, sehingga menumbuhkan rasa kebersamaan terhadap orang yang sedang membutuhkan pertolongan orang lain.
4.~Dampak positif: Tumbuh kasih sayang,rasa kepedulian,kebersamaan dan saling menghargai terhadap sesama makhluk hidup.
~Dampak Negatif: kurangnya perhatian dari pemerintahan sehingga kurangnya obat-obatan yang di perlukan.
5.Nilai kebersamaan yang sangat erat, saling berbagi, dan rasa kasih sayang kepada sesama makhluk hidup.
6.Manusia sangat bergantungan kepada alam. Oleh karna itu manusia harus senang tiasa menjaga dari ancaman-ancaman berbahaya dan melestarikannya...

Satrio Pambudi
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Leli Mawarsih

Nama : Leli Mawarsih
Kelas : X.4

1. Akibat terjadinya bencana alam
tersebut adalah karena manusia terlalu banyak memanfaatkan hasil alam, merusak alam sehingga alam pun marah dan terjadilah gempa bumi. Sehingga menyebabkan banyaknya korban jiwa yang berjatuhan serta kehilangan harta benda dan tempat tinggal.

2. Data kualitatif : Korban bencana yang masih hidup, saat ini kembali meneruskan dinamika kehidupannya. Hidup dengan sisa-sisa harta benda yang dimiliki dalam tenda-tenda pengungsian.

Data Kuantitatif : Tercatat kurang lebih 109.100 bangunan rumah tinggal rusak total dan 6.234 korban jiwa.

3.Ada, yaitu kondisi kehidupan sosial menjadi semakin akrab, menumbuhkan rasa saling memahami antara anggota masyarakat yang satu dan anggota masyarakat lainnya.

4.Dampak Positif:
•Menumbuhkan solidaritas,
•Meningkatkan kerja sama
•Meningkatkan gotong royong

Dampak Negatif :
•Warga kehilangan harta benda dan tempat tinggal sehingga harus mengungsi ke tenda pengungsian.
•Terjadinya Ketiadaannya privasi bagi setiap KK (kepala keluarga) di dalam tenda.
•Kurangnya jaminan keamanan, warga merasa tidak tenang jika menaruh barang berharga di dalam tenda.
•Kurangnya jaminan kenyamanan.
•Masalah kesehatan banyak bermunculan, yaitu banyaknya warga yang terjangkit berbagai jenis penyakit.

5.Nilai hakikat hidup manusia, nilai hakikat karya manusia,nilai hakikat kedudukan manusia dalam ruang dan waktu, nilai hakikat hubungan manusia dengan alam sekitar,nilai hakikat hubungan manusia dengan sesamanya.

6.Manusia menganggap bahwa segala sesuatu yang dibutuhkan telah tersedia di alam, sehingga manusia lantas akan merasa ingin selalu bergantung kepada alam, mencari keselarasan alam. Dan cenderung akan melakukan apapun untuk memenuhi kebutuhannya, dengan cara merusak alam, tanpa memikirkan bagaimana akibatnya.

















Satrio Pambudi

Nama : Satrio Pambudi
Kelas : X5
Jawab :
1. Banyak korban berjatuhan, rumah-rumah yang rusak, sehingga membuat banyak masyarakat daerah & sekitar yogyakarta menjadi tidak memiliki tempat tinggal dan harus mengungsi di posko yang mungkin telah disediakan oleh pemerintah setempat.

2. kuantitatif :
Tercatat kurang lebih 109.100
bangunan rumah tinggal rusak total
dan 6.234 korban jiwa.
Kualitatif :
Korban bencana yang masih hidup, saat ini kembali meneruskan
dinamika kehidupannya. Hidup dengan sisa-sisa harta benda
yang dimiliki dalam tenda-tenda pengungsian, entah itu sumbangan.

3. Ada yaitu :
a. lebih mensyukuri apa yang telah Tuhan berikan kepada kita.
b. menumbuhkan rasa kepeduliaan dan kebersamaan antar sesama.

4. *Dampak positif :
Memberikan pelajaran dan kesadaran kepada manusia untuk lebih menjaga&menyayangi bumi ini, dan menumbuhkan rasa kepedulian dan menolong antar sesama yang membutuhkan.
*Dampak negatif :
- Merusak pemukiman warga sekitar bencana yang menyebabkan kehilangan harta benda.
- Terhentinya aktivitas mata pencaharian warga sekitar bencana.
- Pemerintah harus mengeluarkan biaya yang tidak terduga untuk
memperbaiki infrastruktur yang telah rusak akibat bencana gempa bumi tersebut.

5. nilai kebersamaan, peduli satu sama lain dan saling berbagi.

6. Manusia membutuhkan alam untuk kehidupannya karena manusia sangat bergantung pada alam, maka dari itu manusia harus menjaga dan melestarikan alam untuk kelangsungan hidup manusia itu sendiri agar kelangsungan hidupnya dapat berjalan dengan tentram.
lingkungannya.

Dragon Ball

Nama:Muhammad Akbar Hendriza
Kelas:X4

1.Karna adanya gempa bumi akan mengakibatkan kerusakan dan kehilangan keluarganya.

2.Kuantitatif:Tercatat kurang lebih 109.100
bangunan rumah tinggal rusak total dan 6.234 korban jiwa.
Kualitatif:orban bencana yang masih hidup, saat ini kembali meneruskan
dinamika kehidupannya. Hidup dengan sisa-sisa harta benda
yang dimiliki dalam tenda-tenda pengungsian, entah itu sumbangan
dari pemerintah atau pihak lain.

3.ada yaitu:Lebih mensyukuri dan beriman kepada allah SWT dan lebih menjaga lingkungan supaya tidak terjadinya gempa bumi.

4.Dampak Positif:-Lebih bermusyawarah untuk membangun kembali.
-Lebih bergotong royong lagii
-lebih bersolidaritas.
Dampak Negatif:-merusakan pemukiman warga.
-warga kehilangan harata bendanya
-warga kehilangan keluarganya.

5.Niali kebersamaan untuk membangun pemukimannya kembali.

6.Manusia selalu memerlukan alam sampai kekayaan alamnya habis dan manusian tidak mementingkan alam dan akan mengakbibat kejadian alam tersebut.

Unknown

Nama : Auliya Luthfiani
Kelas : X.4

1. Manusia terlalu memanfaatkan hasil
bumi/alam dan tidak menjaganya.

2. Kuantitatif: Tercatat kurang lebih
109.000 bangunan rumah rusak total
dan 6.234 korban jiwa.
Kualitatif : Korban bencana yang
masih hidup kembali mejalankan
hidupnya di tenda pengungsian,
dengan sisa-sisa harta benda.

3. Menumbuhkan rasa kebersamaan dan
rasa kekeluargaan, dan saling
membantu.

4. Positif : Dapat saling mengenal
dan saling membantu.
Negatif : Selalu merasa curiga,
kehilangan anggota keluarga dan
harta bendanya.

5. Menciptakan rasa
solideritas/kekeluargaan untuk
perduli satu sama lain.

6. Kehidupan manusia sangat
bergantung pada alam. Jika kita
ingin memanfaatkan hasil bumi/alam
kita juga harus menjaga, dan tidak
merusaknya.

fahmi taufiqurrahman

Nama: Agam Firmansyah
Kelas: X6

1. menyebabkan banyak korban berjatuhan.
2. kualitatif: Tercatat kurang lebih 109.100
bangunan rumah tinggal rusak total dan 6.234 korban jiwa.
kuantitatif: Korban bencana yang masih hidup, saat ini kembali meneruskan
dinamika kehidupannya.
3. Ada, Yaitu: Menumbukan rasa kepedulian(solidaritas) terhadap sesama, dan lebih bersyukur atas apa yang telah tuhan kehendaki.
4. dampak positif: kehidupan sosial mereka semakin akrab.
dampak negatif: Hilangnya Harta benda, Ketiadaannya privasi bagi setiap KK, Jaminan keamanan juga dikeluhkan.
5. Nilai Kebersamaan (membangun pemukiman yang baru).
6. Manusia sangat bergantung pada alam, maka dari itu manusia harus melestarikan alam.

Rizqi Hidayat

nama : Rizqi Hidayatullah
kelas : X.5

1. bencana gunung merapi dan gempa bumi adalah bencana yang mutlak akibat fenomena alam sendiri, dilihat dari sudut pandang sosiologi yaitu kurangnya perhatian kepada ALAM yg mengakibatkan kerusakan pada kehidupan

2. berdasarkan *data kualitatif: korban bencana yang masih hidup,saat ini kembali meneruskan dinamika kehidupannya,hidup dengan sia- sia harta benda yang dimiliki dalam tenda - tenda pengungsian.
*data kuantitatif: tercatat kurang lebih 109.100 bangunan rumah warga yang rusak akibat bencana tersebut dan jumlah korban jiwa mencapai 6.234 jiwa.

3. ada, Menimbulkan rasa kepedulian kesesama, dan kekeluargaan

4. -Dampak positif = memberikan pelajaran dan kesadaran kepada manusia untuk lebih menjaga dan menyayangi bumi ini.
-Dampak negatif =mengganggu kenyamanan para warga Yogyakarta serta ikut meresahkan warga lain yang berada di luar Yogyakarta.

5. nilai kebersamaan dan nilai kekeluargaan.

6. Manusia membutuhkan alam untuk kehidupannya karena manusia sangat bergantung pada alam, maka dari itu manusia harus menjaga dan melestarikan alam untuk kelangsungan hidup manusia itu sendiri agar kelangsungan hidupnya dapat berjalan dengan tentram.
lingkungannya.

Rizqi Hidayat

nama : M. Alvaderry Heryansyah
kelas : X.5

1.Banyaknya korban berjatuhan dan banyak juga bangunan yang rusak.

2.kualitatif:korban bencana yang masih hidup,saat ini kembali meneruskan dinamika kehidupannya,hidup dengan sisa-sisa harta benda yang dimiliki dalam tenda-tenda pengungsian,entah itu sumbangan dari pemerintah/pihak lain
kuantitatif:tercatat kurang lebih 109.100 bangunan rumah tinggal rusak total dan 6234 korban jiwa

3. Ada, menumbuhkan rasa kebersamaan dan kekeluargaan.

4. Dampak positif: menumbuhkan kebersamaan dan kepercayaan antar individu atau kelompok masyarakat
Dampak negatif: korban jiwa, rumah rumah yang rusak total, munculnya kecurigaan antar penghuni, dan muncul pula berbagai macam penyakit.

5. nilai kebersamaan dan nilai kekeluargaan.

6. Sebagai manusia kita harus mencitai alam dan bukan merusak alam tersebut yang mengakibatkan bencana alam yang terjadi.

Unknown

nama:wildan musyaffa khawarizmi
kelas:X.5
1.menimbulkan banyak korban jiwa,korban harta,dll. merugikan warga setempat karna mereka harus tinggal di tenda pengungsian yang tidak nyaman.
2.kualitatif:korban yang bertahan hidup masih melanjutkan kehidupanya masing-masing dengan bantuan-bantuan dari pemerintah.
kuantitatif:korban jiwa sebanyak:6234 jiwa dan bangunan rusak:109.100
3. ada,karna dapat menumbuhkan rasa kepedulian kebersamaan antar sesama,mensyukuri apa yang diberikan oleh allah.
4.dampak positif: membuat manusia sadar bahwa memanfaatkan dan merusak alam itu tidak baik,manusia harus menjaga dan melestarikan alam,selain itu menumbuhkan rasa kebersamaan antar sesama korban.
dampak negatif:banyak korban jiwa berjatuhan,bangunan,tempat tinggal,harta,dll rusak.
5.nilai kekeluargaan,solidaritas
6.manusia tidak bisa merusak alam begitu saja,harus dijaga agar terus bertahan.

Unknown

Berlianta Kartika
X.3

Jawaban !
1. Fenomena alam yang menyebabkan banyak korban berjatuhan sampai memberikan suatu fenomena baru dalam kehidupanwarga masyarakat yang terkena musibah
2. Kenyataan, data kualitatif, data kuantitatif :
- Pada kenyataannya, pasca bencana alam yang datang bertubi-tubi di wilayah tersebut, telah memberikan suatu fenomena baru dalam kehidupan warga yang terkena musibah, hidup dengan sisa-sisa harta benda yang dimiliki dalam tenda-tenda pengungsian, perabotan seadanya serta kondisi sosial yang berbeda, merupakan sebuah kenyataan hidup baru yang di alami oleh para korban.
- Data kualitatif, Korban bencana yang masih hidup, saat ini kembali meneruskan dinamika kehidupannya dengan sebuah kehidupan baru.
- Data kuantitatif, Tercatat kurang lebih 109.100 bangunan rumah tinggal rusak total dan 6.234 korban jiwa.
3. Ada, yaitu :
- Dapat mengetahui korban-korban yang terkena musibah gempa bumi di Yogya,
- Dapat mengetahui kegiatan apa saja yang dilakukan korban gempa di tenda pengungsian,
- Dapat meningkatkan rasa kepedulian antar sesama,
- Dapat mengetahui kondisi korban-korban yang ada di tenda pengungsian.
4. Dampak positif :
- Dapat meningkatkan rasa kepedulian antar sesama.
- Membuat kita menjadi tahu apa rasanya dan apa yang kira-kira akan terjadi jia kita yang menjadi korban bencana tersebut.
Dampak negatif :
- Hilangnya tempat tinggal korban
- Hilangnya beberapa anggota keluarga
5. Nilai – nilai sosial yang terkandung :
- Nilai-nilai kehidupan
- Nilai-nilai keperdulian
6. Dari peristiwa tersebut dapat dikaitkan hubungan manusia dengan alam, manusia lebih sering memakai dari pada memelihara alam dengan baik. Pemakaian ini yang membuat alam semakin rusak dan menyebabkan banyak bencana-bencana yang seharusnya dapat di cegah. Jadi, apabila manusia memakai alam, rawatlah alam itu juga. Bencana gempa di Yogya tersebut terjadi akibat hubungan manusia dengan alam yang kurang baik dan menyebabkan alam semakin rusak.

Unknown

Nama : Mauli Rahmatika
kelas : X.3

1. karna manusia lalai menjaga alam dan karna manusia terlalu berlebihan memanfaatkan alam
2. kuantitatif : Tercatat kurang lebih 109.100
bangunan rumah tinggal rusak total dan 6.234 korban jiwa.
kualitatif : Korban bencana yang masih hidup, saat ini kembali meneruskan
dinamika kehidupannya. Hidup dengan sisa-sisa harta benda
yang dimiliki dalam tenda-tenda pengungsian, entah itu sumbangan
dari pemerintah atau pihak lain.
3. Ada yaitu : a. lebih mensyukuri apa yang telah Tuhan berikan
b. menumbuhkan rasa kepeduliaan antar sesama
c. menumbuhkan rasa kebersamaan antar pengungsi
4. positif : - mengurangi padatnya penduduk
- menjadi sumber berita dan menambah pendapatan wartawan.
- menumbuhkan sikap kepedulian antar sesama.
negatif : - kehilangan harta benda dan sanak saudara.
- berkurangnya sumber daya alam dan sumber daya manusia.
- terganggunya program transportasi.
5. Menumbuhkan rasa solidaritas dan kebersamaan antar sesama.
6. manusia sangat bergantung pada alam dan maka dari itu manusia harus menjaga alam.

Unknown

nama : Dita Marta S
Kelas : X.3

1. Karena manusia terlalu banyak memakai alam sekitar / memanfaatkan semesta alam
2.- kualitatif : manusia yg masih hidup melanjutkan dinamika hidupnya dan hidup dgn sisa sisa harta yang tertinggal
- kuantitatif : kurang lebih 109.100 rumah rusak total & 6.234 korban jiwa
3. Ada. Menimbulkan rasa kebersamaan ,tolong penolong antar pengungsi dan itulah salah satu teguran dari allah
4. Positif :lebih akrab dgn keluarga lain & saling membantu, keluarga yg satu tenda/ dengan tenda lainnya
Negativ : menaruh rasa curiga jika ada barang yg ilang , permasalahan privasi & keamanan jadi ganjalan tersendiri
5. - bisa lebih akrab dgn keluarga lain & solidaritas yg tinggi
- menimbulkan jiwa kepedulian terhadap orang lain
6. manusia memang membutuhkan hasil alam untuk kelangsungan hidup, tetapi tetaplah dijaga kelestarian alam

Unknown
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
FARHAN RAMADHAN

Nama : Yusuf Zacky Soeharto
Kelas : X.4

1.karna manusia lalai,banyak korban yang jatuh
2.kuantitatif : Tercatat kurang lebih 109.100
bangunan rumah tinggal rusak total dan 6.234 korban jiwa.
3.ada, menimbulkan rasa kebersamaan antar sesama
4. Positif : menjadi lebih akrab,dan lebih mengenal antar satu dengan yang lainnya
Negatif : Menimbulkan banyak kerusakan dan kerugian
5.nilai kekeluargaan,solidaritas
6.manusia sangat membutuhkan alam,karna sebagian besar hasil alam berguna untuk kelangsungan hidup

Unknown

NAMA :SULIS TIANINGSIH
KELAS:X.3

JAWABAN!


1.)Kurangnya perhatian masyarakat terhadap lingkungan/kehidupan alam sehingga terjadi gempa bumi dan akibat dari gempa bumi itu sendiri adalah jatuhnya banyak korban, banyak yang kehilangan harta benda mereka

2.)Data kuantitatif: Tercatat kurang lebih 109.100 bangunan rumah tinggal rusak total dan 6.234 korban jiwa.
Data kualitatif : Korban bencana yang masih hidup, saat ini kembali meneruskan dinamika kehidupannya. Hidup dengan sisa-sisa harta benda
yang dimiliki dalam tenda-tenda pengungsian, entah itu sumbangan
dari pemerintah atau pihak lain.

3.)Ada, yaitu :
- Dapat mengetahui korban-korban yang terkena musibah gempa bumi di Yogya,
- Dapat mengetahui kegiatan apa saja yang dilakukan korban gempa di tenda pengungsian,
- Dapat meningkatkan rasa kepedulian antar sesama,
- Dapat mengetahui kondisi korban-korban yang ada di tenda pengungsian.
4.)Dampak positif :
- Dapat meningkatkan rasa kepedulian antar sesama.
- Membuat kita menjadi tahu apa rasanya dan apa yang kira-kira akan terjadi jia kita yang menjadi korban bencana tersebut.
Dampak negatif :
- Hilangnya tempat tinggal korban
- Hilangnya beberapa anggota keluarga

5.)Adanya nilai kebersamaan.Selain itu ada nilai-nilai sosiologi antara manusia dengan Tuhannya, antara manusia dengan alam, dan antara manusia dengan sesamanya

6.)-Manusia beranggapan alam sebagai suatu hal yang dahsyat
-Manusia beranggapan alam sebagai suatu yang bisa dilawan manusia (tapi seharusnya manusia menggunakan/memanfaatkan alam dengan benar bukan mengeksploitasi alam)
-Manusia perlu mencari keselarasan alam

Unknown

nama : RETNASIH WIDIASTUTI
KELAS : x.4

1.karena manusia tidak menjaga alam dengan baik, akibatnya alam marah kepada manusia menyebabkan gempa bumi yang membuat manusia itu juga merugi kehilangan harta benda dan juga keluarga, untuk itu kita harus menjaga alam dengan sebaik-baiknya.
2.*data kualitatif:Korban bencana yang masih hidup, saat ini kembali meneruskan
dinamika kehidupannya. Hidup dengan sisa-sisa harta benda
yang dimiliki dalam tenda-tenda pengungsian, entah itu sumbangan
dari pemerintah atau pihak lain. Tidur beralaskan tikar dengan
perabotan seadanya serta kondisi sosial yang berbeda, merupakan
sebuah kehidupan baru bagi para korban bencana tersebut.
*data kuantitatif:Tercatat kurang lebih 109.100
bangunan rumah tinggal rusak total dan 6.234 korban jiwa.
3.Tidur bersama dengan keluarga lainnya dalam satu tenda
menyebabkan kehidupan sosial mereka semakin akrab.
4.damapk positif:menjalin hubungan kekeluargaan karena lebih akrab.
dampak negatif:masyarakat pengungsi yang tinggal di tenda juga mengalami
beberapa masalah.
Ketiadaannya privasi bagi setiap KK (kepala keluarga), menjadi
sebuah ganjalan tersendiri bagi sebagian tenda yang dihuni
beberapa KK. Terutama bagi pasangan suami istri, hal tersebut
dirasa sangat mengganggu.
Jaminan keamanan jugaUntuk menyimpan
barang-barang berharga di tenda warga tidak tenang,
sehingga memunculkan saling curiga antara satu penghuni tenda,di balik itu semua permasalahan privasi dan keamanan menjadi
ganjalan tersendiri, sehingga gesekan sosial dapat dimungkinkan
terjadi antarpenghuni tenda.
Selain itu, kenyamanan penghuni tenda juga tidak terjamin.
Masalah kesehatan banyak bermunculan, mulai dari terserang
diare sampai radang paru-paru. Hal tersebut menjadikan segala
sesuatunya tambah tidak mengenakan. Ditambah lagi dengan
sanitasi yang tidak memadai dan bersih. dikeluhkan,
5.nilai kebersamaan antara manusia dengan manusia.
6.manusia membutuhkan alam oleh sebab itu kita harus menjaga alam.

Unknown

Nama : Talitha B. Zhafirah
Kelas: X.6

1. Tentu banyak akibat dari bencana alam gempa bumi, diantaranya:
a. Banyak korban yg berjatuhan ada yg meninggal dunia dan mengalami luka luka.
b. Kerugian materi karena banyak bangunan yg hancur
c. Psikis dan mental para korban terganggu karena trauma dengan bencana alam gempa bumi yg tercatat sudah 2 kali terjadi di Yogya.
d. Banyak korban yg terserang penyakit karena keadaan di pengungsiaan sangat memprihatinkan
e. Sarana dan prasarana umum banyak yg rusak dan hancur.

2. a) Data Kualitatif:
Korban bencana yang masih hidup, saat ini kembali meneruskan
dinamika kehidupannya. Hidup dengan sisa-sisa harta benda
yang dimiliki dalam tenda-tenda pengungsian, entah itu sumbangan
dari pemerintah atau pihak lain. Masalah kesehatan banyak bermunculan, mulai dari terserang
diare sampai radang paru-paru.

b) Data Kuantitatif: Tercatat kurang lebih 109.100 bangunan rumah tinggal rusak total dan 6.234 korban jiwa.

3. Ada, manfaatnya dapat mengetahui keadaan masyarakat yg terkena musibah, dapat berempati pada korban dengan cara memberikan bantuan baik secara langsung maupun tidak langsung.

4. Dampak Positif:
- Menjadikan kita peduli pada sesama
- Meningkatkan kewaspadaan manusia
- Menjadi sumber berita
- Mengurangi kepadatan penduduk
Dampak Negatif:
- Banyak korban yg meninggal
- Merusak fasilitas umum
- Wilayah menjadi rusak
- Banyaknya pengangguran karena kantornya hancur
- Berkurangnya sumber daya alam dan sumber daya manusia
- Jaringan transportasi dah komunikasi terganggu

5. Menimbulkan rasa kemanusiaan karena masyarakat menajadi peduli sesama, menimbulkan rasa kebersamaan diantara korban pengungsiaan.

6. Sudah seharusnya manusia lebih mencintai, menjaga dan melestarikan alam karena proses kehidupan manusia sangat bergantung pada alam. Jika manusia tidak bersikap semena-mena terhadap alam maka alam pun akan bersahabat dengan manusia.

Unknown

Nama : Retno Dwi Utami
Kelas : X.6

1.Menurut pandangan sosiologi sebagian besar masyarakat menganggap gempa bumi di Yogyakarta pasti sangat merugikan karena akibat gempa bumi tersebut banyak warga/korban yang berjatuhan dan kehilangan rumah karena banyak bangunan yang rusak. Apalagi di tambah dengan rasa trauma yang membekas di setiap korban, dan lebih parahnya mereka harus beradaptasi dengan lingkungan yang tidak memadai,kurang nyaman karena tinggal di tempat yang kotor.

2.~Kualitatif:Korban bencana yang masih hidup,saat ini kembali meneruskan dinamika kehidupannya.Hidup dengan sisa-sisa harta benda yang dimiliki dalam tenda-tenda pengungsian,entah itu sumbangan dari pemerintah atau pihak lain.Tidur beralaskan tikar dengan perabotan sedanya serta kondisi sosial yang berbeda,merupakan sebuah kehidupan baru bagi para korban bencana tersebut.

~Kuantitatif:Tercatat kurang lebih 109.100 bangunan rumah tinggal rusak total dan 6.234 korban jiwa.

3.Ada.
~mempererat tali persaudaraan
~Adanya kesadaran bahwa mereka merupakan satu kesatuan.
~menumbuhkan rasa saling peduli antar sesama yang membutuhkan.
~dapat mengetahui bagaimana kehidupan korban bencana setelah terjadi gempa.

4. Dampak Positif:
~Menciptakan solidaritas yang tinggi.
~Kehidupan sosial mereka semakin akrab.
~dan dari peristiwa itu mengajarkan kepada kita agar semakin lebih mendekatkan diri kepada Tuhan.

Dampak Negatif :
~Ketiadanya privasi bagi setiap KK(kepala keluarga)
~menjadi sebuah ganjalan tersendiri bagi sebagian tenda yang di huni beberapa KK.
~memunculkan saling curiga antara satu penghuni tenda.
~masalah kesehatan banyak bermunculan.
~Warga kehilangan harta benda dan tempat tinggal.
~Untuk menyimpan barang-barang berharga jadi tidak tenang.


5. ~Nilai Kemanusiaan
~Nilai Moral
~Nilai kejiwaan
~Nilai sosial

6.Manusia membutuhkan alam untuk kehidupannya,seharusnya manusia menjaga keselarasan dengan alam.

Unknown

Nama :Romario G.S
Kelas :x4
1. Kurangnya perhatian masyarakat terhadap lingkungan/kehidupan alam sehingga terjadi gempa bumi dan akibat dari gempa bumi itu sendiri adalah kerugian yang diderita oleh masyarakat yang mengalami bencana tersebut sehingga mereka harus mengungsi.
2.-pendekatan kuantitatif:tercatat kurang lebih 109.100 bangunan rumah tinggal rusak total dan 6.234 korban jiwa.
-pendekatan kualitatif:korban bencana yang masih hidup ,saat ini meneruskan dinamika kehidupannya.hidup dengan sisa-sisa harta benda yang dimiliki dalam tenda pengungsian,entah itu dari sumbangan dari pemerintah atau pihak lain.
3.Ada,Menumbuhkan rasa kepedulian terhadap sesama manusia
4)*dampak positif :rasa kebersamaan,kepedulian,keakraban dan saling menghargai yang terjalin sesama manusia.
*dmpak negatif :ketiadaannya privasi bagi setiap KK(kepala keluarga)
5. Nilai kehidupan, nilai kerohanian.
6. Manusia membutuhkan alam untuk kehidupannya, manusia menjaga alam dengan baik dan melestarikan lingkungannya dengan baik.


Unknown

NAMA:NUR ARIFKAH
KELAS:X.6

JAWABAN!

1.karena manusia tidak menjaga alam dengan baik, akibatnya alam marah kepada manusia menyebabkan gempa bumi yang membuat manusia itu juga merugi kehilangan harta benda dan juga keluarga, untuk itu kita harus menjaga alam dengan sebaik-baiknya.

2.Kualitatif : korban bencana yang mengungsi /masih hidup terus melanjutkan dinamika kehidupanya dengan menggunakan sisa2 harta yang ada

3) Ya ada, yaitu kita dapat menumbuhkan rasa kepedulian terhadap sesama.

4) dampak positif:
- kehidupan sosial mereka semakin akrab
dampak negatif:
- Ketiadaannya privasi bagi setiap KK (kepala keluarga)
- Jaminan keamanan
- Memunculkan saling curiga antara satu penghuni tenda
- Kenyamanan penghuni tenda juga tidak terjamin.

5. nilai kebersamaan, peduli satu sama lain dan saling berbagi.

6. Manusia membutuhkan alam untuk kehidupannya karena manusia sangat bergantung pada alam, maka dari itu manusia harus menjaga dan melestarikan alam untuk kelangsungan hidup manusia itu sendiri agar kelangsungan hidupnya dapat berjalan dengan tentram.
lingkungannya.

Unknown
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Unknown

Nama: Lia Apriyani
Kelas: X.4

1.bencana gunung merapi dan gempa bumi menyebapkan banyak korban berjatuhan, telah memberikan suatu fenomena baru yang kedalam kehidupan warga.

2.Kualitatif: Tercatat kurang lebih 109.100 bangunan rumah tinggal rusak total dan 6.234 korban jiwa ini kembali meneruskan dinamika kehidupanya.
Kwantitatif: korban bencana yang masih hidup, saat ini kembali meneruskan dinamika kehidupan.

3.ada, yaitu ada kemauan untuk saling berbagi dan membantu sesama korban bencana.

4.dampak positif:
-membantu satu sama lain.
-menumbuhkan rasa kebersamaan.
dampak negatif:
-warga kehilangan tempat tinggal.

5.menumbuhkan rasa kepedulian antar sesama manusia.

6.manusia harus lebih bisa menjaga alam, karena jika alam tidak dijaga dengan baik, maka alampun akan menunjukan kemarahanya

Unknown

Nama :M Asep ulinuha
kelas :X 4
1. Kurangnya perhatian masyarakat terhadap lingkungan/kehidupan alam sehingga terjadi gempa bumi dan akibat dari gempa bumi itu sendiri adalah kerugian yang diderita oleh masyarakat yang mengalami bencana tersebut sehingga mereka harus mengungsi.
. -Kualitatif = Korban bencana yang masih hidup kini kembali meneruskan dinamika hidupnya dengan sisa-sisa harta benda yang dimiliki dalam tenda pengungsian, entah itu sumbangan dari pemerintah atau pihak lain.
-Kuantitatif = tercatat kurang lebih 109.100 bangunan rusak dan korban jiwa.
3.ada,menumbuhkan rasa kepedulian dan cinta terhadap lingkungan dan alam sekitar,
dan menumbuhkan rasa kebersamaan,dan kepedulian terhadap sesama manusia.
4.positif : - mengurangi padatnya pertumbuhan penduduk
- timbulnya rasa kepedulian antar sesama manusian
Negatif : - timbulnya penyakit diare sampai radang paru - paru
- kehilangan harta benda
- kehilangan anggota keluarga
5. nilai kebersamaan dan nilai kekeluargaan.
6. Manusia membutuhkan alam untuk kehidupannya, manusia menjaga alam dengan baik dan melestarikan lingkungannya dengan baik.

Unknown

Nama :Dian wahyuningsih
kelas:X.4

1. Banyak warga yang kehilangan rumah dan harta benda mereka,selain itu selama tinggal di tenda para warga merasa kehilangan hak pribadi mereka dan merasa kurang aman dalam menaruh barang berharga di dalam tenda, sehingga menimbulkan rasa curiga satu sama lain.

2. Kualitatif:korban bencana yang masih hidup,kembali meneruskan dinamika kehidupannya.Hidup dengan sisa-sisa harta benda yang dimiliki dalam tenda pengungsian,entah sumbangan dari pemerintah atau pihak lain.Tidur beralaskan tikar dengan perabotan seadanya serta kondisi sosial yang berbeda, merupakan sebuah kehidupan baru bagi korban bencana tersebut.

Kuantitatif: Kurang lebih 109.100 bangunan rumah tinggal rusak totaldan 6.234 korban jiwa.

3.Ada,yaitu kita bisa memahami keadaan masyarakat.

4.Positif: Musibah ini bisa menjadi pembelajaran bahwa menjaga alam sangatlah penting.Karena sesungguhnya manusia dan alam haruslah saling berkesinambungan.

Negatif: Banyak warga kehilangan sanak saudara,harta benda,rumah,dan juga pekerjaan.

5.-Nilai psikologis
-Nilai kebersamaan

6.Manusia dan alam adalah satu kesatuan,apabila manusia merusak alam maka alam pun akan melakukan hal yang sama kepada manusia. Begitu pula sebaliknya, jika manusia menjaga dan merawat alam dengan tidak melakukan eksploitasi berlebihan, dan melakukan reboisasi. Maka alam pun akan menja kita.

Unknown

Nama: Dwi Maidaleni
Kelas: x.4

1. manusia tidak merawat dan menjaga bumi dengan baik, dan manusia tidak bertanggung jawab atas perbuatan mereka sehingga bumi marah

2. kuantitatif = Tercatat kurang lebih 109.100 bangunan rumah tinggal rusak total dan 6.234 korban jiwa.

Kualitatif = Korban bencana yang masih hidup, saat ini kembali meneruskan
dinamika kehidupannya. Hidup dengan sisa-sisa harta benda
yang dimiliki dalam tenda-tenda pengungsian, entah itu sumbangan
dari pemerintah atau pihak lain

3. ada, menimbulkan rasa peduli terhadap sesama dan lingkungan sekitar

4. positif = kehidupan masyarakat menjadi lebih akrab dan menjadi pelajaran bagi mereka agar merawat bumi dengan baik

negatif = masyarakat kehilangan harta benda, rumah, dan banyak yang kehilangan sanak saudara

5. nilai kebersamaan, nilai kekeluargaan, dan saling peduli terhadap sesama

6. Manusia membutuhkan alam untuk kehidupan mereka, jadi seharusnya manusia menjaga, merawat, dan melestarikan alam dan lingkungannya dengan baik.

savirapramswari

Nama: Putri Andriyana
Kelas: X.5
1.-ketiadaan privasi bagi setiap KK
-jaminan keamanan juga dikeluhkan
-kenyamanan penghuni tenda tidak
terjamin
-masalah kesehatan banyak
bermunculan
2.kualitatif: tercatat kurang lebih 109.100 bangunan rumah tiggal rusak total dan 6.234 korban jiwa
kuantitatif: korban bencana yang masih hidup saat ii kembali meneruskan dinamika kehidupannya
3.menumbuhkan rasa kebersamaan dan kakraban antar keluarga laiinya ditenda pengungsian
4.positif:memberikan kesadaran pada manusia bahwa harus lebih mencintai,merawat dan menjaga alam ini
negatif:banyak bangunan rumah tinggal rusak,korban jiwa berjatuhan dan hilangnya harta benda
5.-Nilai Kemanusiaan
-Nilai kejiwaan
-Nilai sosial
6.Manusia membutuhkan alam untuk kehidupannya, seharusnya manusia menjaga alam dan melestarikan lingkungannya bukan merusak alam tersebut

Unknown

Nada Nabilah Hernawati
X.4

1. manusia terlalu banyak memanfaatkan hasil alam, merusak alam sehingga alam marah dan terjadi gempa bumi.
2.Kuantitatif : tercatat kurang lebih 109.000 bangunan rumah rusak total dan 6.234 korban jiwa
Kualitatif : korban bencana yang masih hidup kembali menjalankan hidupnya di tenda pengungsian, dengan sisa-sisa harta benda.
3. menumbuhkan rasa kebersamaan, rasa kekeluargaan dan saling membantu.
4. positif : menumbuhkan solidaritas,meningkatkan kerja sama dan meningkatkan gotong royong.
negatif : kurang jamina kenyamanan,warga kehilangan harta benda dan tempat tinggal dan kurang menjamin keamanan
5. nilai sosial yang berkaitan dengan manusia, nilai sosial yang berkaitan alam dengan lingkungan
6. manusia menganggap alam sebagai suatu yang bisa dilawan oleh manusia, seharusnya manusia bersahabat dengan alam

Unknown

Nada Nabilah Hernawati
X.4

1.manusia terlalu banyak memanfaatkan hasil alam, merusak alam sehingga alam marah dan terjadi gempa bumi.
2. Kuantitatif : tercatat kurang lebih 109.000 bangunan rumah rusak total dan 6.234 korban jiwa.
3.menumbuhkan rasa kebersamaan, rasa kekeluargaan dan saling membantu.
4. positif : menumbuhkan solidaritas,meningkatkan kerja sama dan meningkatkan gotong royong
negatif : kurang jaminan kenyamanan,warga kehilangan harta benda dan tempat tinggal dan kurang jaminan keamanan
5. nilai sosial berhubungan dengan manusia, nilai sosial berhubungan antara manusia dan lingkungan
6. manusia menganggap alam sebagai yang bisa dilawana oleh manusia, seharusnya manusia bersahabat dengan alam

sonyasyahlagnwn

Nama : Sonya Ghina Amirah
Kelas : X3

1. Kurangnya perhatian masyarakat terhadap lingkungan atau kehidupan alam
2. Data kualitatif : Korban bencana yang masih hidup, saat ini kembali meneruskan dinamika kehidupannya. Hidup dengan sisa-sisa harta benda yang dimiliki dalam tenda-tenda pengungsian.

Data kuantitatif: Tercatat kurang lebih 109.100 bangunan rumah tinggal rusak total dan 6.234 korban jiwa.

3. Ada, yaitu adanya kesadaran. Dan menumbuhkan rasa kepeduliannya

4. Dampak positif: menumbuhkan rasa kebersamaan terhadap sesama .
Dampak negatif: banyaknya korban jiwa dan banyaknya bangunan-bangunan yang mengalami kerusakan.

5. Rasa peduli terhadap sesama warga masyarakat

6. Manusia membutuhkan alam untuk kehidupannya, Kehidupan manusia sangat tergantung pada alam, seharusnya manusia menjaga alam dengan baik dan melestarikan lingkungannya.

Unknown

1.kurangnya kepedulian perhatian masyarakat terhadap alam masyarakat yang hanya bisa memanfaatkan alam secara berlebihan sehingga alam berbagai bencana alam terjadi

2.kuantitatif : tercatat kurang lebih 109.000 bangunan rusak dan 6234 korban jiwa .
kualitatif :hidup dengan harta yang tersisa dan tenda pengungsian

3.manfaat yang di peroleh yaitu kesuburan tanah dari bencana gunung berapi dan terjadi kerukunan saling membantu dan bekerja sama antar sesama pengungsi

4.dampak positif : menyebabkan kerukunan antar keluarga karena kebersamaan dalam tenda
dampak negatif : menyebabkan korban jiwa dab kerugian harta benda

5. nilai hakikat hubungan manusia dengan alam dan nilai hakikat hubungan manusia dengan sesamanya

6.manusia membutuhkan sepenuhnya melalui alam tapi manusia serakah tanpa memikirkan dampak yang akan terjadi kepada alam

Unknown

nama:ella windy anugerah
kelas :X.4

1.kurangnya kepedulian perhatian masyarakat terhadap alam masyarakat yang hanya bisa memanfaatkan alam secara berlebihan sehingga alam berbagai bencana alam terjadi

2.kuantitatif : tercatat kurang lebih 109.000 bangunan rusak dan 6234 korban jiwa .
kualitatif :hidup dengan harta yang tersisa dan tenda pengungsian

3.manfaat yang di peroleh yaitu kesuburan tanah dari bencana gunung berapi dan terjadi kerukunan saling membantu dan bekerja sama antar sesama pengungsi

4.dampak positif : menyebabkan kerukunan antar keluarga karena kebersamaan dalam tenda
dampak negatif : menyebabkan korban jiwa dab kerugian harta benda

5. nilai hakikat hubungan manusia dengan alam dan nilai hakikat hubungan manusia dengan sesamanya

6.manusia membutuhkan sepenuhnya melalui alam tapi manusia serakah tanpa memikirkan dampak yang akan terjadi kepada alam

Unknown

NAMA :OCTAVIA PRATIWI
KELAS:X.3
jawaban!

1.-ketiadaan privasi bagi setiap KK
-jaminan keamanan juga dikeluhkan
-kenyamanan penghuni tenda tidak
terjamin
-masalah kesehatan banyak
bermunculan
2.kualitatif: tercatat kurang lebih 109.100 bangunan rumah tiggal rusak total dan 6.234 korban jiwa
kuantitatif: korban bencana yang masih hidup saat ii kembali meneruskan dinamika kehidupannya
3.menumbuhkan rasa kebersamaan dan kakraban antar keluarga laiinya ditenda pengungsian
4.positif:memberikan kesadaran pada manusia bahwa harus lebih mencintai,merawat dan menjaga alam ini
negatif:banyak bangunan rumah tinggal rusak,korban jiwa berjatuhan dan hilangnya harta benda
5.-Nilai Kemanusiaan
-Nilai kejiwaan
-Nilai sosial
6.Manusia membutuhkan alam untuk kehidupannya, seharusnya manusia menjaga alam dan melestarikan lingkungannya bukan merusak alam tersebut

Ahmad jayadi

Saya sagat berterima kasi atas
Bantuan KI RUSLAN SALEH kemarin
Saya dikasi nmr 4d & 6d dan saya mendapat kan hasil togel (457 juta)karna bantuanya saya bisah bayar hutan dan buka usaha kecil kecilan,jika anda mau di bantu seperti saya silahkam hbg
(AKI RUSLAN SALEH ) DI NMR
( 0852=8584=7477 )
atau [klik] AHLI PESUGIHAN TANPA TUMBAL
KEAMPUHAN RITUAL AKI RUSLAN SALEH
1.Penarikan Dana Hibah Melalui Bank Ghaib
2.Penarikan Uang Melalui Mustika
3.Ritual Angka Tembus Togel/Lotrey
4.Jimat Pelaris Usaha DLL
Dan Masih Banyak Lagi, AKI RUSLAN SALEH Banyah Dikenal Oleh Kalangan Pejabat, Pengusaha Dan Artis Ternama Karna Beliau adalah guru spiritual terkenal di indonesia. Untuk yg punya rum terimakasih atas tumpangannya.

Unknown

Yang pertanyaan,sebutkan konsep-konsep dasar yang ada dalam kasus tersebut?

Mana jawabannya?!?!

Posting Komentar