Buscar

Páginas

TUGAS REMEDIAL KELAS X.1 DAN X.2

PETUNJUK TUGAS: 
Bacalah artikel berikut ini, kemudian berikanlah komentar dikaitkan dengan materi sosialisasi dan pembentukan kepribadian...penilaian berdasarkan komentar yang kalian tuliskan disini..ingat, KAITKAN DENGAN MATERI SOSIALISASI DAN PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN

Merosotnya Nilai dan Norma Generasi Muda
Masyarakat Indonesia sudah mengalami suatu kemunduran moral. Apa
yang ditabur oleh para elite pemimpin bangsa selama tiga dasawarsa itulah
yang dituai sekarang. Pranata dan tatanan hukum tidak lagi mampu untuk
memberikan rasa aman dan damai pada mayoritas rakyat kita. Tanah Aceh,
bumi Poso, daerah Ambon masih lembap dengan darah, duka nestapa,
dan cucuran air mata. Martabat bangsa Indonesia beradab semakin terpuruk
di pergaulan dunia internasional dan di dalam negeri sendiri.
Mayoritas generasi penerus tidak dibiasakan dididik dengan disiplin
dan self control. Setiap hari mereka terpengaruh nilai-nilai moral, kekerasan,
enaknya narkoba, ketamakan materi, keangkuhan hidup yang ditayangkan
melalui media audio dan video, tv, bacaan dan internet. Pikiran mereka
telah rusak, sehingga dilakukanlah hal-hal yang dilarang. Hari mereka penuh
dengan semua yang jahat, yang tidak benar, penuh dengan keserakahan,
dan perasaan dengki, penuh dengan keinginan berkelahi, menipu, dan
mendendam. Mereka suka membicarakan orang lain, suka memburukburukkan
nama orang lain, sombong dan kurang ajar, dan suka membual.
Pandai mencari cara-cara baru untuk melakukan kejahatan. Mereka
melawan, membodohi, dan menghina orang tua, banyak orang tua sekarang
takut terhadap anaknya sendiri.
Generasi penerus menjadi sasaran empuk untuk ditanamkan sistem
nilai berorientasi kepada membela diri ketimbang membela kebenaran.
Mereka mengejar pemenuhan kebutuhan sesaat, berdedikasi mencari
jawaban instan daripada pemikiran jauh ke depan. Malas berpikir merumuskan
solusi tuntas berjangka panjang demi kesejahteraan semua komponen
bangsa.
Di bidang karier, kaum eksekutif muda dipicu selalu dalam top condition
untuk memperbesar laba perusahaan. Kemegahan di bidang materi,
nyamannya memiliki power to dicide, makan-makanan enak dan kenikmatan
memiliki harta benda. Banyak yang akhirnya mengalami stres dan ambruk
terkena stroke.
Sedangkan kelompok masyarakat yang masih menjunjung tinggi
kesopanan, kejujuran, disiplin, tanggung jawab, keramahtamahan, suka
menolong, mudah memanfaatkan, toleran pada kesalahan yang tidak
disengaja, menyusut secara tajam.
Inilah kenyataannya, bahwa telah terjadi kemerosotan nilai dalam diri
generasi penerus.

Sumber: www.hamline.edu

46 komentar:

dinda nurul swarani

Setiap kasus dan permasalahan yang terjadi selayaknya kita jadikan pembelajaran berharga dalam mengarungi kehidupan ini Saatnya bagi kita generasi muda ini untuk introspeksi diri. Mari bangkit dan introspeksi…! untuk menghindari terjadinya penyimpangan maka harus aktif dalam kegiatan sosial dan meningkatan keimanan.

Riska Kasta Sanusi

Seharusnya sejak kecil orangtua sudah menerapkan norma dan nilai pada diri anaknya tersebut agar tidak terjerumus pada hal-hal yang tidak baik. sehingga generasi muda menjadi penerus bangsa yang berkualitas.


nama: riska kasta sanusi
kelas : X.2

annisa ary

@dinda: tp kadang anak muda gak pnya waktu utk introspeksi..atau emng gk mau introspeksi..?
@ riska: komen yg bagus...tp diluar keluarga, bnyk hal2 negatif yg bs merusak generasi muda, gmn tuuh?

Anonim

Menurut saya,Lingkungan keluarga adalah sosialisasi yang paling utama dan paling dominan untuk pembentukan suatu kepribadian seorang anak.jika dalam suatu keluarga,orang tua tidak menerapkan nilai-nilai dan norma-norma sosial terhadap anak sejak kecil,maka anak tersebut akan mempunyai kepribadian yang tidak baik atau menyimpang akan tetapi sebaliknya jika lingkungan keluarga orang tua menerapkan nilai-nilai dan norma-norma terhadap anak sejak kecil maka anak akan mempunyai kepribadian yang baik.jadi bisa disimpulkan bahwa sosialisasi yang paling penting dalam pembentukan kepribadian anak adalah sosialisasi didalam lingkungan keluarga.Dilihat dari segi perkembangan zaman modern seperti sekarang-sekarang ini,banyak terjadi hal-hal menyimpang di dalam masyarakat yang menjadi faktor utama adalah anak-anak yang akan memasuki peremajaan yang terkena oleh pergaulan bebas.pergaulan tersebut yang meracuni fikiran-fikiran anak-anak remaja saat ini,sehingga anak remaja saat ini menjadi rusak oleh pergaulan bebas tersebut.pergaulan bebas di indonesia ini sangat memperhatinkan bagi para orang tua terhadap anaknya yang akan memasuki tahap peremajaan,sehingga kadang kala para orang tua mengekang anaknya agar terhindar dari pergaulan bebas tersebut. menurut saya niat para orang tua sangat baik tetapi dengan cara mengekang anak adalah sesuatu hal yang tidak baik karena anak tidak akan mengetauhi dunia luarnya dan akan tertinggl oleh teknologi zaman sekarang ini.sebenarnya pergaulan bebas tersebut mudah untuk di hindari yaitu dengan cara Kembali kepada diri sendiri(intropeksi diri)menyadari apa yang ingin dilakukan tetapi sebelumnya sudah bisa membedakan mana hal yang baik dan mana hal yang buruk dan berfikir panjang dalam melakukan sesuatu hal ,apa yang akan diakibatkannya atau resiko apa yang akan dihadapinya nanti dan itu akan menjadi sebuah persiapan baginya untuk menghadapi permasalahannya nanti.menurut saya ada caranya supaya memiliki kepribadian yang tidak menyimpang(baik) dan terhindar dari pergaulan bebas yaitu:
1) Membiasakan diri untuk selalu jujur,memang sangat susah sekali untuk bersikap jujur untuk zaman sekarang ini tetapi jika sudah diniatkan pasti akan bisa.
2) Dengan selalu Intropeksi Diri sendiri.supaya apa yang akan dilakukan sebelumnya bisa membedakannya hal yang baik dan hal yang buruk.
3) Selalu bersikap dan bersifat positif(POSITIVE THINGKING),supaya tidak mudah terjerumus oleh hal-hal yang negatif atau menyimpang.
Menurut saya jika saja setengah dari anak indonesia mempunyai kepribadian seperti itu maka negara ini pasti akan lebih baik dari sebelumnya.karena anak merupakan generasi muda sekaligus generasi penerus bagi bangsa ini dan menentukan nasib bagi negara ini.

Nama : Yeni Aprilia
Kelas : X.2

annisa ary

makasih yen,komen-nya mantappp...!

Anonim

iya sama - sama ibu..

siti adella d.m
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
siti adella d.m

menurut saya adalah :

Cara menyikapi kehidupan yang seperti itu kita harus membentengi diri dengan moral yang baik dan kita harus mempunyai prinsip prinsip hidup yang kuat, apabila kita memiliki keduanya kita tidak akan mudah terjerumus ke arah arah negative yang akhirnya merugikan diri sendiri.

baik buruk nya kehidupan, tergantung bagaimana cara kita menjalani nya dan menyikapi perubahan perubahan zaman tersebut .sebenarnya diri sendiri lah yang lebih berperan ,sedangkan keluarga dan lingkungan hanya sebagai faktor yang membantu untuk membentuk kepribadiaan



Nama : Siti adella dwina maulani
kelas: X.1

annisa ary

makasih komennya siti....
@ dinda: maaf, dinda kls brp yaa??

dinda nurul swarani

dinda kelas x.2 buu

kiki celiana

menurut saya, merosotnya nilai dan norma-norma generasi muda di indonesia disebabkan salah satunya karena longgarnya pegangan terhadap agama. Sudah menjadi tragedi dari dunia maju, dimana segala sesuatu hampir dapat dicapai dengan ilmu pengetahuan, sehingga keyakinan beragam mulai terdesak, kepercayaan kepada Tuhan tinggal simbol, larangan-larangan dan suruhan-suruhan Tuhan tidak diindahkan lagi. Dengan longgarnya pegangan seseorang peda ajaran agama, maka hilanglah kekuatan pengontrol yang ada didalam dirinya. Dengan demikian satu-satunya alat pengawas dan pengatur moral adalah masyarakat dengan hukum dan peraturanya. Namun biasanya pengawasan masyarakat itu tidak sekuat pengawasan dari dalam diri sendiri. Karena pengawasan masyarakat itu datang dari luar, jika orang luar tidak tahu, atau tidak ada orang yang disangka akan mengetahuinya, maka dengan senang hati orang itu akan berani melanggar peraturan-peraturan dan hukum-hukum sosial itu. Dan apabila dalam masyarakat itu banyak orang yang melakukuan pelanggaran moral, dengan sendirinya orang yang kurang iman tadi tidak akan mudah pula meniru melakukan pelanggaran-pelanggaran yang sama.
Tetapi jika setiap orang teguh keyakinannya kepada Tuhan serta menjalankan agama dengan sungguh-sungguh, tidak perlu lagi adanya pengawasan yang ketat, karena setiap orang sudah dapat menjaga dirinya sendiri, tidak mau melanggar hukum-hukum dan ketentuan-ketentuan Tuhan. Sebaliknya dengan semakin jauhnya masyarakat dari agama, semakin sudah memelihara moral orang dalam masyarakat itu, dan semakin kacaulah suasana, karena semakin banyak pelanggaran-pelanggaran, hak, hukum dan nilai moral.

NAMA : KIKI CELIANA TIFFANY
KELAS : X.2

Ratna Fithri Fajari

menurut saya, moral bangsa tengah mengalami kemunduran. Bila tidak segera dibenahi dan dipupuk kembali, moral bangsa khususnya generasi muda, dikhawatirkan akan berada di titik nadir. Dampaknya, cita-cita pendiri bangsa pun urung terwujud.dalam hal ini, pembangunan karakter bangsa wajib dijadikan agenda utama.
Yaa, inilah sedikit gambaran dari para calon penerus bangsa ini. Di tangan mereka lah kelak nasib bangsa ini. Sungguh memprihatinkan, bagaimana bangsa ini dapat bangkit dan berubah ke arah yang lebih baik jika para muda calon penerus bangsa ini tidak memiliki kualitas.
Nama: Ratna Fithri F
Kelas: X2

Damar Tri Atmojo

menurut saya pergaulan di dunia ini tidak bisa disalahkan karena di dalam lingkungan kita pun sudah banyak contoh yang bisa membuat kita berprilaku negatif, contohnya : orangtua yang merokok didepan anaknya dapat mengakibatkan anak tersebut meniru tingkah orang tua nya. memang orang tua tersebut tidak menyuruh mereka merokok malah melarang keras. tetapi sikap mereka yang mendorong anak tersebut untuk melakukannya.

Nama : Damar Tri Atmojo
Kelas : X.2

Yoga Pratama Putra

menurut saya, remaja sekarang lebih mementingkan nafsu dari pada perasaan dan akal. karena pada masa-masa remaja cara berpikirnya selalu negatif karena terpengaruh dengan pergaulan yang bebas dan kurang nya pengertian dan pengawasan dalam lingkungan keluarga . banyak orangtua sekarang yang tidak mau memperhatikan anak tersebut karena tingkah laku anak tersebut yang tidak sesuai dengan kemauan orangtua tersebut .

Nama : Yoga pratama putra
Kelas : X.2

slamet riadhy

menurut saya, Mungkin remaja zaman sekarang berbeda dengan remaja zaman dulu. Kalau remaja zaman dulu belum terlalu mengenal tentang Pergaulan Bebas, tapi remaja zaman sekarang sudah mengenal tentang Pergaulan Bebas. Dikalangan pelajar pun ada pergaulan bebas remaja zaman sekarang. Masa remaja adalah masa yang paling berharga. Di masa remaja itu juga proses pencarian jati diri. Dan, disanalah para remaja banyak yang terjebak dalam pergaulan bebas.pergaulan yang tak lagi menunujukan moral dan etika dalam pergaulan di salah pergunakan oleh anak muda jaman sekarang. di jaman saat ini banyak yang mengikuti pergaulan dari luar yang merusak moral dan etika bangsa kita sendiri.

nama : slamet riadhy
kelas : X2

arzah

menurut saya, remaja jaman sekarang di anggap menjadi kebiasaan, namun kebiasaan itu telah di campur tangankan dengan pergaulan di negara lain yang pergaulan di luar menganut pergaulan bebas.Pergaulan bebas sekarang sudah menjadi trend baru bagi anak muda zaman sekarang. Mereka melakukan perbuatan yang menyimpang dari nilai-nilai budaya serta agama. Mereka sama sekali tidak memikirkan dampak apa yang terjadi pada mereka.Sangat disayangkan aja pola pikir yang seperti itu (pergaulan bebas) dipakai oleh anak-anak muda zaman sekarang. Karena sebenarnya mata mereka tertutup dengan keenakan duniawi. Padahal, masih banyak hal-hal yang harus kita jalani,Foto Sex Bebas Remaja Zaman Sekarang.

nama : arzah
kelas :X2

ari-tafsiri

menurut saya, merosotnya nilai dan norma di indonesia dikarenakan karena karena turunya nilai atau moralitas agama juga.
Nilai-nilai moral (umat beragama) yang merosot, juga merupakan jalan jalan bebas hambatan menuju dekadensi moral. Dekadensi moral bermakna sikon moral yang merosot (jatuh) atau sementara mengalami keadaan mundur atapun kemunduran. kemunduran dan kemorosatan yang terus menerus (sengaja atau pun tidak sengaja) terjadi serta sulit untuk diangkat atau diarahkan menjadi seperti keadaan semula atau sebelumnnya.

Di samping ketidakpedulian pada agama, sikon sosia-kultural masyarakat yang buruk. motivasi agar memperoleh kepuasan melalui banyak (adanya) harta benda, serta berbagai faktor dan kejahatan lainnya, mempunyai andil besar pada dekadensi moral masyarakat di banyak tempat dan pada berbagai bangsa. Karena paduan sikon yang buruk dan upaya mencapai semua keinginan hati, biasa membangun motivasi untuk memenuhinya dengan berbagai cara. Jika upaya pemenuhan itu tidak tercapai dengan hal-hal wajar, normal, baik dan benar, maka akan beralih melalui pelanggaran hukum, norma, etika, dan seterusnya. Dan ketika seseorang memasuki peralihan tersebut, maka ia telah terjerumus ke dalam dekadensi moral.

Di Negeri ini, hampir semua manusianya, menyatakan diri sebagai manusia beragama dan kaum pembela agama, namun juga di negeri ini korupsi, perzinahan, perkosaan, kebobrokan moral, kerusuhan, kebrutalan, perampokan, dan lain sebagainya merupakan kebiasaan yang lumrah dan diterima sebagai sesuatu yang wajar. Kini banyak orang sudah tak malu - tanpa malu2 melakukan kejahatan, pelanggaran hukum; dan juga tanpa rasa malu memperlihatkan hasil kejahatannya.

… tragis …

LALU … di manakah diri kita yang sesungguhnya ?? makasih :D

nama : ahmad tafsiri
kelas : X2

Unknown

Maaf ya ibu sebelumnya saya coment pakai account blog teman saya soalnya saya belum bikin blog :(

seharusnya remaja zaman sekarang ini memang harus masih diawasi secara ketat dan harus diperhatikan oleh orang tuanya dan orang tua harusnya juga mengajarkannya sejak dini atau masih kecil sehingga tidak membuat generasi penerus bangsa ini ikut terjerumus kedalam masalah tersebut faktor yg mempengaruhi masalah tersebut adalah biasanya kurangnya perhatian dari orang tua (sibuk,cerai atau salah satu dari orang tuanya sudah tiada) dan faktor berikutnya adalah biasanya menyangkut wilayah jika wilayahnya memang seperti itu ya tidak akan bisa di hapuskan atau di hilangkan karena itu sudah menjadi tradisi bahkan di budayakan secara turun-menurun kepada penerusnya

Risa Pertiwi X.2

Tomy Sulaiman

menurut saya,Sebagai tulang punggung bangsa, penerus tongkat estafet, remaja punya peranan yang sangat penting dalam mengisi pembangunan, dekimian halnya juga di indonesia, tidak terlepas dari hal ini. merosotnya moral generasi muda dalam hal ini remaja, merupakan pertanda akan merosotnya moral anak bangsa serta ketidak mampuan remaja dalam memilih budaya yang datang dari luar merupakan penyebab merosotnya moral para penerus bangsa ini. belum lagi lingkungan dimana mereka tinggal yang terkadang tidak mendukung pembentukan moral mereka. Para anak remaja dewasa ini lebih mencintai budaya yang didatangkan dari luar.

Media massa merupakan salah satu faktor penting yang mempunyai pengaruh dalam pembentukan kepribadian anak-anak remaja. Pemutaran film-film yang kurang mendidik moral generasi sangat di sayangkan. Dapat kita saksikan setiap hari di layar tv adegan-adegan yang sama sekali merusak moral anak-anak remaja bangsa ini. Apalagi anak-anak yang masih belia sudah akting pacaran dalam film. Sadar atau tidak semua itu sangat berpengaruh bagi generasi bangsa ini.


nama : Tomy Sulaiman
Kelas : X.2

vitri wahyuningsih

menurut saya, yang menyebabkan merosotnya nilai & norma generasi muda yaitu media massa membuat nilai permisif barat secara mondial semakin menjadi sebahasa. Ketika media massa membuat pergaulan lintas kultur menjadi begitu akrab, dunia semakin kecil, dan imbas nilai rentan ditularkan dan diadopsi. Ketika anak lebih banyak belajar nilai dari televisi (yang tak selalu realistis) ketimbang dari ayah-ibu, hampanya sistem nilai tradisional di sekolah yang hanya mengajar dan kurang mendidik, serta rumah yang cenderung menjadi “sarang kosong”, sebab orang tua sibuk, menjadikan nilai dan norma yang tertanam dan tumbuh kepada anak menjadi asing, absurd, dan boleh jadi teralienasi.
cara agar tidak melakukan penyimpangan sosial dengan cara : - seharusnya orang tua menanamkan nilai dan norma sejak dini agar tidak terpengaruh dengan lingkungan yang negatif
- memberi perhatian kepada anaknya
- selektif memilih teman dalam bergaul
agar generasi penerus menjadi penerus yang berkualitas maka ditanamkan norma dan nilai sosial sejak kecil



nama : vitri wahyuningsih
kelas : X.2

annisa ary

makasih komennya ya...

handycahyadi

menurut saya,
sebaiknya dengan perubahan merosot nya moral, kita seharusnya memperkuat keimanan kita atau norma agama, dengan itu insya allah kita bisa menentukan mana yang baik dan buruk, kita juga akan mudah menahan diri dari hal hal negatif yang bisa mengubah moral kita.
kita juga perlu membatasi pergaulan agar tidak terkena pengaruh buruk yang mengubah moral.



Nama : HANDY CAHYADI
Kelas : X1

tommy andrian
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
tommy andrian

menurut saya itu mungkin karena pengaruh dari kurangnya pengawasan orangtua dan kurangnya pengetahuan tentang agama yang diberikan oleh orang tuanya atau orang disekelilingnya sehingga menyebabkan remaja itu terpengaryh oleh hal yang bersifat negatif dan membuat merosotnya nilai dan norma generasi muda zaman sekarang dan tidak 100% kesalahan remaja mungkin seharusnya orang tua lebih meluangkan waktu untuk bercengkrama dengan anaknya. dan para remaja pada zaman ini mungkin tidak mengetahui akibat dari perbuatan yang mereka lakukan dan hanya memikirkan kesenangan diri mereka saja tanpa harus memifirkan orang lain . sekian dan terimakasih.
tommy andrian
X.2

Ilham ramadhan world

Saat ini permasalahan para generasi muda terletak pada emosi karena generasi muda pada jaman sekarang sulit untuk mengontrol emosi dan diri. salah satu kunci untuk mengatasi masalah ini yaitu memperdekat hubungan dengan orang tua, lebih mengenal karakter diri sendiri dan memahami diri sendiri, mengontrol emosi dan memperkuat keimanan. dan yg paling penting harus bisa meredam ego dari diri sendiri ;)


Ilнαm Яαmαϑнαη
X.2

Ilham ramadhan world

Harus bisa intropeksi diri juga (˘⌣˘)

annisa ary

@ahmad taf: komennnya bgs..caranya gmn spy gak smakin banyak trjdi dekdensi moral??

annisa ary

bagus2 komennya...makasih ya...

Noer Fika Yulianti

hal seperti itu terjadi karena faktor-faktor tertentu misalnya seorang anak yang kurang kasih sayang atau perhatian orang tuanya pasti memiliki fikiran yang singkat sehingga mudah terpengaruh menjadi anak-anak bandel dan pasti anak itu kepribadiannya sulit diatur karna pasti mereka berfikir "untuk apa patuh atau rajin jika orang tua mereka saja tidak pernah peduli begitupun remaja sekarang yang pergaulannya bebas sehingga mereka menghalalkan segala cara untuk mendapatkan kesenangan meskipun yang mereka lakukan melanggar norma atau ajaran agama.sebetulnya nilai & norma remaja sekarang merosot juga karna pemimpin yang juga tidak bisa memimpin rakyatnya dengan benar jangankan masalah remaja negara ini pun harusnya malu kenapa hukumnya bisa dibeli pakai uang yang berlipat" hal ini saja sudah jadi pengaruh besar buat remaja sekarang jadi mereka tidak takut untuk melakukan tindakan" kriminal apalagi remaja yang orang tuanya pengusaha mereka pasti berfikir "masuk penjara tinggal ditebus"
itulah faktor dari semua maslah yang ada.


Nama : NOER FIKA .Y.
Kelas : X1

Nanik Suharyati
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
annisa ary

gpp Rissa...lain kali coba2 aja bikin blog..D

Anonim

Maaf ya ibu sebelumnya saya coment pakai account blog teman saya soalnya saya belum bikin blog :( bloggernya lagi bermasalah

Banyak faktor yang menyebabkan Merosotnya Nilai dan Norma Generasi Muda. Pertama, longgarnya pegangan terhadap agama. Sudah menjadi tragedi dari dunia maju, dimana segala sesuatu hampir dapat dicapai dengan ilmu pengetahuan, sehingga keyakinan beragam mulai terdesak, kepercayaan kepada Tuhan tinggal simbol, larangan-larangan dan suruhan-suruhan Allah tidak diindahkan lagi.Tetapi jika setiap orang teguh keyakinannya kepada Tuhan serta menjalankan agama dengan sungguh-sungguh, tidak perlu lagi adanya pengawasan yang ketat dari orang tua, karena setiap orang sudah dapat menjaga dirinya sendiri.

Fitri Nisrina
X.1 :)

ditaoktavia
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
ditaoktavia
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
ditaoktavia

Menurut saya, saat ini bangsa Indonesia benar- benar krisis nilai dan norma.Terutama pada generasi muda nya, bahkan diantara mereka banyak yang sudah berani melawan orang tua nya sendiri.oleh karena itu, kita sebagai generasi muda nya harus pintar memilih mana norma dan nilai yang patut ditiru dan mana yang tidak. dan sebagai orang tua, seharus nya mengajar kan nilai dan norma yang benar kepada anak nya sedari dini karena lingkungan keluarga merupakan lingkungan pembentuk kepribadian sang anak.


Dita Oktaviani
X.2

zunah zahraa
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
zunah zahraa

maaf bu saya telat untuk mengomentari ini karna saya baru tau soalnya minggu kemaren saya sakit,
menurut saya,generasi muda saat ini sudah melanggar norma
faktor dari ini semua Adanya perilaku menyimpang yang dilakukan remaja sebagai generasi penerus bangsa dan mungkin orang tua kurang perhatian terhadap anaknya, tentunya harus mendapat perhatian khusus dalam mengatasinya dengan cara mendekatkan diri kepada orang tua,orang tua lebih ketat dalam mendidik anaknya,lebih memahami tentang norma agama dan norma-norma yang lainnya

Zunah Zahraa
X.1 :)

Richard Leonardo

Menurut saya, generasi muda dapat menjadi generasi penerus yang berkualitas bagi bangsa indonesia hanya saja karena pergaulan sekarang yang kurang pengawasan dari orang tua dan kurangnya pendidikan agama pd anak, membuat norma generasi muda merosot seperti sekarang ini


Nama : RICHARD LEONARDO
Kelas : X1

Rifqi Fauzan

menurut saya, generasi muda indonesia sekarang kurang paham akan nilai dan norma sehingga banyak anak muda yang terjerumus kedalam nilai-nilai yang negatif, orang tua seharusnya dituntut dalam mengawasi pergaulan anak dan juga memberikan pemahaman nilai-nilai positif kedalam diri anak tersebut

Nama : RIFQI FAUZAN S
KELAS: X.1

Balas

Iman Panca

menurut saya,generasi muda sekarang harus memperdalam ilmu agama dan tata cara berperilaku dalam masyarakat agar tidak terjerumus ke nilai-nilai negatif dan orang tuanya harus tegas kepada anank-anaknya agar tidak melawan dan membentak orang tuanya.

Nama:IMAN PANCA PUTERA
KELAS:X.1

Anonim

Menurut saya generasi muda kurang meresapi norama-norma yang ada di masyarakat sehingga generasi muda lebih mudah terprngaruh oleh budaya dari luar yg bersifat negatif. Nerbeda dengan generasi tua yang telah meresapi norma yang ada dimasyarakat dan berpegang teguh pada pendiriannya. Seharusnya generasi muda lebih menanamkan lagi norma-norma yang ada di masyarakat pada dirinya. Agar tidak melakukan hal-hal yang negatif. Keluarga dan lingkungan merupakan faktor utama dalam. pembentukan ke pribadian jadi dukungan dan contoh dari keluarga dan lingkungan sangat di butuhkan.

Nama :ILHAM KEN AKBAR
Kelas : X.1

Nanik Suharyati

menurut saya sebaiknya memberikan penyuluhan tentang nilai dan budaya yang santun dan berada budi pekerti, memberikan pendidikan ilmu agama sejak kecil agar anak mengenal nilai yag baik dan yang tidak baik .
memberikan pelatihan dan keterampilan agar generasi muda mempunyai skill yang trampil sehingga memudahkan untuk mendapatkan pekerjaan dengan bekerja berarti mengurangi tindakan yang kriminal.
peran orang tua dan guru harus mengawasi dan memberikan informasi dan hal hal yang kurang baik, baik yang datang dari luar maupun dari dalam.
agar bisa membedakan mana yang baik dan buruk sehingga tidak terjerumus ke hal hal yang negatif yang bisa merusak generasi muda

Nama : Nanik Suharyati
Kelas : X1

Yunan

menurut saya, di era globalisasi ini banyak budaya-budaya luar yang masuk di dalam negeri dan mengakibatkan banyaknya generasi muda yang rusak, contohnya : dengan model pakaian yang menurut saya kekurangan bahan, anak-anak punk, bertato, dsb. Agar tidak jadi seperti itu, ada halnya bagi orang tua menanamkan norma dan nilai kepada anak dan mengajarkan anak berbagai hal yang bersifat positif. Namun, bagi orang tua juga tidak harus terlalu membatasi pergaulan anak, mungkin dengan pembatasan itu anak akan mencoba-coba hal tersebut secara diam-diam. Solusi yang baik bagi orang tua itu adalah selalu mengawasi dan menasehati anak agar lebih berhati-hati dalam bergaul dan selalu bertanya tentang kegiatan-kegiatan yang dilakukan sang anak. Mungkin ada beberapa orang tua yang terlalu sibuk dengan pekerjaannya dan kurang perhatian kepada anaknya, setidaknya mereka menyempatkan diri untuk memberi perhatian agar anak merasa nyaman dalam keluarga dan tidak mencari perhatian dari orang lain yang akan merusak masa depannya, contohnya anak yang ikut organisasi terlarang (gank motor, gank Qzr, gank Hrz, dsb.), karena keluarga itu sangat penting dalam pembentukan karakter seorang anak. Dalam hal ini pun, anak juga harus ditanamkan nilai-nilai agama, karena agama merupakan pedoman hidup di Dunia dan Akhirat. Jika tidak ditanamkan mulai sejak kecil, kepribadian anak akan menuju ke hal yang negatif dan akibatnya mereka tidak dapat menilai mana yang benar dan mana yang salah.

nama : YUNAN PRABOWO
kelas : X.1

FLP

Saat ini permasalahan para generasi muda terletak pada akal dan pikirannya. kunci untuk mengatasi masalah ini adalah merubah pola berpikir menjadi lebih dewasa lagi, hilangkan sifat ke kanak kanakan dala diri. dan yg paling penting harus bisa mengontrol emosi dari diri sendiri.

maaf ya bu agak telat

Faris luthfi permana
X2

Egha Bayu

Menurun atau merosotnya nilai dan norma disini karena generasi muda yang kurang memiliki perilaku yang sesuai dengan norma dan nilai yang telah diajarkan sejak ia dilahirkan dan berinteraksi dengan dunia. Jika generasi muda memiliki nilai dan norma, mereka juga memerlukan peran. Jika generasi muda telah memiliki nilai, norma dan peran tersebut mereka mampu hidup dengan baik di tengah masyarakat, serta dapat berinteraksi dengan masyarakat dan bersosialisasi dengan nilai-nilai dalam masyarakat itu sendiri. Tetapi dengan lingkungan masyarakat yang menyimpang dan dengan dilihat dari kepribadian mereka sendiri. Perilaku menyimpang disini bukan dilihat dari benar salah atau baik buruk melainkan berdasarkan longgar tidaknya norma dan nilai disuatu masyarakat, norma dan nilai sosial masyarakat yang berbeda dengan norma dan nilai disuatu masyarakat.

EGHA BAYU HERNANDO
X.1

Yunan

sebelumnya saya minta maaf bu, ini saya memakai blog teman.

Sebaiknya para generasi muda ditanamkan nilai-nilai agama, karena nilai-nilai agama merupakan pedomana bagi generasi muda agar mereka mengetahui perbuatan mereka yang benar dan yang salah.

ARHAM ARIF RIZALDI
X.1

Posting Komentar